Konflik di Tubuh Cabor Renang Banyuwangi, PRSI Jatim Turun TanganKONI Banyuwangi

Konflik di Tubuh Cabor Renang Banyuwangi, PRSI Jatim Turun Tangan

Rapat menyelesaikan persoalan di internal pengurus PRSI Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Banyuwangi tengah berkonflik.

Keretakan muncul karena ketidakpercayaan kepada pengurus lama terkait pengelolaan anggaran pada Porprov Jatim VII lalu.

Bahkan salah satu pihak melayangkan mosi tidak percaya dan disampaikan kepada pengurus PRSI Jatim.

Baca Juga :

PRSI Jatim pun harus turun tangan untuk memediasi pihak yang konflik. Mediasi berlangsung di Sekretariat KONI Banyuwangi, Sabtu (6/5/2023) kemarin.

Dalam pertemuan itu, Ketua Harian I PRSI Jatim Herlambang Wijaya sempat mengancam kepengurusan Cabor Renang Banyuwangi untuk dibekukan jika jalan mediasi gagal mencapai kata sepakat.

"Kalau mediasi tidak mencapai kata sepakat, kami akan kembali ke Surabaya dan kepengurusan PRSI Banyuwangi dibekukan," kata Herlambang Wijaya.

Beruntung pasca diancam akhirnya konflik itu berhasil diredam. Hasilnya konflik internal di kepengurusan Cabor Renang Banyuwangi tersebut tuntas meskipun dengan sejumlah syarat.

"Ketua PRSI Banyuwangi, Aditya Ruli Delianto kami minta berbenah. Dia juga harus membayar sejumlah dana yang telah dikeluarkan oleh atlet dan official ketika Porprov Jatim VII," ujarnya. (fat)