Pengurus KONI Banyuwangi memaparkan anggaran dana hibah dalam rapat pleno. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Bendahara KONI Banyuwangi Suci Hartono menyampaikan dana hibah 2023 sebesar Rp 4 miliar yang diterima KONI dari Pemerintah Daerah dipakai untuk empat hal.
"Dana hibah senilai Rp 4 miliar dialokasikan untuk pembinaan cabor, sekretariat, reward Porprov Jatim VII dan untuk pendanaan Porprov Jatim VIII 2023," kata Hartono ketika paparan dalam rapat pleno pengurus KONI beberapa hari lalu.
Hartono merinci, dana untuk pembinaan cabor menelan Rp.
2.513.276.000. Untuk operasional Sekretariat KONI Banyuwangi Rp 419.724.000
atau sekitar 10 persen dari total dana hibah.
"Dana hibah 4 miliar juga digunakan untuk reward
atlet berprestasi pada Porprov Jatim VII senilai Rp 856 juta. Dan sebesar Rp.
211 juta untuk anggaran seragam kontingen dan panitia Porprov Jatim VIII
2023," sambungnya.
Menurut Hartono, tahun sebelumnya Pemkab Banyuwangi
menggelontorkan anggaran dana hibah Rp 4 miliar yang digunakan untuk 3 hal.
Antara lain pembinaan cabor, sekretariat dan Porprov Jatim VII yang telah lalu.
"Rinciannya, untuk pembinaan cabor diplot sebanyak
Rp 1.536.870.800. Untuk pembiayaan Porprov Jatim VII Rp 2.182.841.200, dan
dipakai untuk operasional Sekretariat KONI Banyuwangi hanya Rp 280 juta lebih
sedikit," kata dia.
Berdasarkan data dari KONI Banyuwangi, alokasi dana hibah
dari pemerintah daerah kepada KONI Banyuwangi pada 2022 dan 2023 jauh lebih
besar ketimbang anggaran yang diterima tiga tahun sebelumnya, yakni 2019, 2020,
dan 2021.
Pada 2019, KONI menerima dana sebesar Rp 2, 75 miliar.
Kemudian tahun 2020 Rp 2 miliar. Tahun 2021 jauh lebih kecil, yakni hanya Rp
1,5 miliar. (fat)