Baca Juga :

• Diduga Korsleting Listrik, Tempat Usaha Ikan di Kampung Mandar Banyuwangi Terbakar
• Bacabup Gus Makki Bertemu Komunitas Penghayat Banyuwangi, Ini Permintaannya
• BMKG Prediksi Musim Kemarau di Banyuwangi Berlangsung hingga Bulan Oktober
• Pariwisata Menggeliat, Bawa Berkah bagi Usaha Anyaman Atap Ilalang di Desa Banyuwangi
• BPBD Banyuwangi Suplai Air Bersih untuk Warga di Tiga Kecamatan

Ali mengisahkan, saat SMA kerap mengendarai motor jenis Vespa PX tahun 85. Motor itu tidak lain adalah milik orang tuanya. Begitu juga saat kuliah, dirinya masih identik dengan motor.

"Saya naik Honda Astrea Prima 91 saat masih kuliah di ITS Surabaya," terangnya.

Bahkan, pasangan dijuluki Ali-Ali ini, saat di awal karir sebagai staf Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi juga tetap setia dengan naik sepeda motor. Ada Suzuki Shogun 2004 yang melekat di perjalanan karirnya.

"Saya juga pernah punya Honda GL Pro tahun 1991 dan terakhir itu Yamaha R15 tahun 2016," ujarnya.

Paling utama dalam pertemuan itu yakni adanya komitmen dengan para pecinta motor tersebut. Niat baiknya yakni akan memberikan fasilitas tentang kegiatan positif pemuda baik yang berupa hobi maupun juga prestasi.

"Harapannya, dengan kegiatan tersebut bisa mempererat silaturahmi antar klub motor dan juga bisa menjadi ajang positif bagi pembinaan generasi muda," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Nusantara Camp & Ride di Joengmara Campuhan menyambut baik kehadiran dan silaturahmi Ali Ruchi dalam kegiatan tersebut.

Melalui kegiatan ini, pihaknya menitipkan harapan agar klub motor di Banyuwangi bisa lebih guyub dan meningkatkan silaturahmi.

"Kami berharap kedepannya sebagai motoris yang ada di Banyuwangi diberikan wadah untuk menuangkan inspirasi dan kreatifitas kita untuk Banyuwangi lebih maju," pungkasnya. (red)