Mahasiswa Poliwangi resmikan peta dan katalog wisata Desa Kemiren, Glagah, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Dalam upaya mendukung pengembangan
pariwisata desa, mahasiswa Jurusan Pariwisata, Program Studi Manajemen Bisnis
Pariwisata (MBP), Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) berhasil menciptakan
sebuah inovasi yang patut diapresiasi.
Mereka telah merilis Peta dan Katalog Wisata Desa Kemiren,
sebuah proyek yang merupakan hasil dari pembelajaran berbasis proyek (Project
Based Learning).
Peluncuran resmi yang digelar di Balai Desa Kemiren, Kecamatan
Glagah, Banyuwangi pada Senin (28/11/2024) lalu, dihadiri oleh berbagai pihak,
mulai dari dosen, kepala desa, pemangku adat, hingga perwakilan kelompok sadar
wisata.
Peta dan katalog ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi
wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan dan kekayaan budaya Desa Kemiren.
Peta yang disajikan secara detail menampilkan lokasi-lokasi
penting seperti penginapan, objek wisata, dan sentra kuliner khas Osing.
Sementara itu, katalog wisata menyajikan informasi lengkap
mengenai tradisi, seni budaya, paket wisata, serta rekomendasi wisata yang ada
di desa tersebut.
"Proyek ini merupakan bukti nyata bahwa pembelajaran
di perguruan tinggi dapat memberikan kontribusi langsung bagi masyarakat,"
ujar Bitsyi Naviri Ismaniar, perwakilan dosen pariwisata.
Kepala Desa Kemiren, Muhammad Arifin, menyambut baik inisiatif
mahasiswa ini. Ia berharap peta dan katalog tersebut dapat menjadi sarana
promosi yang efektif untuk menarik lebih banyak wisatawan berkunjung ke Desa
Kemiren.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari
mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi. Semoga dengan adanya peta dan katalog
ini, Desa Adat Osing semakin dikenal dan dapat memberikan dampak positif bagi
perekonomian masyarakat," ungkapnya.
Senada dengan kepala desa, Ketua Pokdarwis Desa Kemiren,
Muh. Edi Saputro, juga mengapresiasi kerja keras mahasiswa. Ia yakin bahwa peta
dan katalog ini akan menjadi alat bantu yang sangat berguna dalam mempromosikan
potensi wisata desa.
Dengan adanya peta dan katalog wisata ini, diharapkan Desa
Kemiren dapat semakin memantapkan posisinya sebagai destinasi wisata unggulan
di Banyuwangi. Potensi alam, budaya, dan kearifan lokal yang dimiliki desa ini
menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. (man)