SMA Muhammadiyah Genteng PAS berbasis komputer. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Dalam rangka evaluasi kegiatan belajar mengajar pada peserta didik, SMA Muhammadiyah 3 Genteng Banyuwangi, melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS).
PAS kali ini ada yang berbeda dengan sekolah lain, jika biasanya menggunakan kertas, namun pada pelaksanaan ujian semester genap ini telah berbasis komputer atau yang disebut Computer Base Test (CBT), Rabu (07/12/2022).
Pagi itu sebelum masuk kelas dan
melaksanakan ujian, siswa kelas 10 dan 12 berbaris rapi untuk melakukan
persiapan sekaligus pemeriksaan kelengkapan ujian akhir semester genap.
Setelah itu mereka masuk kelas dan
berada di meja masing-masing, siswa menghadap komputer yang disediakan sekolah,
karena pada tahun ini tidak lagi menyiapkan kertas atau PBT (Paper Based Test) sebagai media untuk penilaian akhir
semester.
Sistem yang
pertama kali digunakan untuk PAS ini dilakukan selama 9 hari, mulai 28 November
- 8 Desember 2022, dilaksanakan selama tiga sesi dalam seharinya. Jam
08.00-10.00 WIB CBT untuk kelas 10, dilanjutkan 10.00-12.00 WIB untuk kelas 11
dan 13.00-15.00 kelas 12.
Citra Kumalasari,
S.Pd, M.Pd, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 3 Genteng Banyuwangi mengungkapkan,
PAS kali ini merupakan yang pertama diterapkan dan belum banyak sekolah lain di
Banyuwangi yang memanfaatkan.
“Pemanfaatan teknologi komputer yang digunakan untuk
penilaian akhir semester (PAS) ini kami terapkan sebagai bagian dari
peningkatan SDM baik untuk guru pembina maupun kepada siswa didik kami,” ungkap
Bu Citra panggilan akrabnya.
“Selain itu
input nilai akan jauh lebih cepat dan menghindari peluang siswa untuk saling
mencontek sangat tipis karena soal teracak oleh sistem,” imbuhnya.
Bu Citra menambahkan,
dengan menerapkan penilaian berbasis CBT ini lebih efisien dalam penggunaan
kertas. Problem pemborosan kertas yang selama ini dialami juga bisa diatasi dan
lebih ekonomis.
Hal yang
lebih penting lagi adalah penggunaan dan pemeliharaan perangkat komputer yang
digunakan bisa lebih terkontrol dibanding selama ini hanya satu kali dalam
setahun saat UNBK saja.
Senada disampaikan oleh ketua tim IT dan aplikasi, Eko Pramesti Sumarto, S.Mat, penilaian berbasis CBT sudah disimulasikan 2 tahun yang lalu, namun masih untuk kelas 12 saja bersamaan dengan selesainya UNBK (ujian nasional berbasis komputer).
Setelah itu
perangkat tidak lagi digunakan, maka sekolah bersama tim membuat desain
aplikasi untuk PAS yang nantinya akan terus bisa dimanfaatkan setiap semester
bisa digunakan untuk ujian semester oleh semua siswa kelas 10, 11 dan 12.
“Kita bentuk
tim untuk kemudian membuat desain aplikasi secara custom sesuai kebutuhan ujian sekolah sendiri, jika sekolah lain
biasanya kerjasama dengan vendor luar,” ujar Eko Sumarto yang juga sebagai
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.
“Setelah itu
masing-masing guru membuat input soal dan koreksi atau penilaian sekaligus
analisis soal. Jadi begitu selesai ujian bisa diketahui nilai tiap siswa
berikut analisisnya,” imbuhnya.
Program
Penilaian Akhir Semester (PAS) berbasis CBT yang diterapkan oleh SMA
Muhammadiyah 3 Genteng Banyuwangi mendapat apresiasi positif dari Drs.
Syairofi, M. Ed, Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi.
Menurutnya,
mengingat baru pertama kali diaplikasikan, dan belum ada sekolah di lingkungan
Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Pendidikan di seluruh Banyuwangi yang
menggunakan, kedepan bisa menjadi contoh bagi sekolah lain dan bisa
dikembangkan di sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada di Banyuwangi.
“Kami sangat bangga dan mendukung dengan apa yang sudah diterapkan di sekolah ini, bahwa penilaian berbasis computer ini diharapkan agar semua elemen sekolah yang terlibat akan lebih siap menghadapi tantangan zaman kedepannya,” jelas Drs. Syairofi, M.Ed. (aan)