Petugas kepolisian melakukan olah TKP kematian mantan pekerja migran tewas diduga tenggak Insektisida. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Seorang wanita ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya di Dusun Blangkon, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Banyuwangi.
Wanita tersebut berinisial RSB (39), diduga bunuh diri dengan menenggak insektisida. Jasad korban ditemukan pada Jumat (2/8/2024) sekira pukul 04.30 WIB.
Kapolsek Srono, AKP Hendri Cristianto membenarkan
kejadian tersebut. Namun, pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab
kematian korban.
Sementara berdasarkan keterangan pihak keluarga, bahwa
korban pernah menjadi pekerja migran di luar negeri. Kemudian pada 2010 silam,
korban memutuskan pulang ke kampung halamannya karena gagal di tempat
perantauan.
Sepulang merantau dari luar negeri, korban mulai depresi
dan menunjukkan tanda-tanda gangguan kejiwaan. Akibatnya, korban kerap bangun
tengah malam dan keluar rumah sendirian.
"Karena tidak sukses di perantauan, sehingga korban
diduga depresi dan mengalami gangguan kejiwaan. Bahkan pernah dirawat empat
kali di rumah sakit jiwa Licin," ungkap AKP Hendri, Sabtu (3/8/2024).
Sementara berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP),
polisi mendapati mulut korban mengeluarkan busa.
"Selain itu, di depan tubuh korban juga ditemukan
obat cair insektisida jenis Polydor dan Eco Fresh terbungkus kresek warna
putih," kata Kapolsek Srono.
Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kematian korban
karena meminum obat cair insektisida tersebut. Hal ini juga diperkuat dengan
hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas Kebaman.
"Hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis, bahwa
korban meninggal dunia kurang lebih dua jam akibat meminum obat insektisida
sehingga mulutnya mengeluarkan busa," bebernya. (fat)