Material Bongkaran Pasar Banyuwangi Dimanfaatkan untuk Lapak Relokasi PedagangPedagang Pasar Banyuwangi

Material Bongkaran Pasar Banyuwangi Dimanfaatkan untuk Lapak Relokasi Pedagang

Pegawai memasang material lapak relokasi di area Gedung Wanita Paramitha Kencana, Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mulai melakukan pembongkaran sejumlah aset bangunan di Pasar Banyuwangi yang akan direvitalisasi.

Sisa bongkaran pasar, seperti besi, atap, dan galvalum, dimanfaatkan untuk pendirian lapak pedagang di tempat relokasi di Gedung Wanita Paramitha Kencana.

"Pedagang minta bongkaran dimanfaatkan untuk lapak di Pasar Relokasi. Sekarang masih tahap pembangunan," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, M. Yanuarto Bramuda, Jumat (31/5/2024).

Baca Juga :

Bramuda menjelaskan, material sisa bongkaran yang dimanfaatkan untuk keperluan lapak di area relokasi itu telah dilaporkan ke BPKAD untuk diinventarisir.

"Aset Pemkab yang ada di Pasar Banyuwangi yang bisa dimanfaatkan kita laporkan ke BPKAD untuk dioptimalkan. Nah, yang tidak bisa dimanfaatkan akan masuk dalam penghapusan," terangnya.

Sejak beberapa hari lalu, Pemkab telah memulai sterilisasi area Pasar Banyuwangi, termasuk melepaskan jaringan listrik, air, drainase, dan lainnya.

"Tanggal 1 Juni alat berat masuk untuk pembongkaran total. Sebelumnya, pasar harus clean and clear," tambahnya.

Disamping itu, sebagian besar pedagang sudah dipindahkan ke tempat relokasi di Gedung Wanita.

"Sebagian pedagang memang sudah menempati pasar relokasi. Tapi ada satu dua pedagang yang masih proses," sambungnya.

Bagi pedagang yang belum terlayani, Pemkab membuka posko layanan di Pasar Banyuwangi. "Pedagang yang belum terlayani atau belum dapat lapak relokasi bisa konsultasi di posko layanan," tegas Bramuda. (fat)