(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Minggu (26/12/2021). Menhub mengapresiasi pelaksanaan pengamanan dan pelayanan selama libur Nataru di Pelabuhan ASDP Ketapang.
Mulai dari disediakannya fasilitas melakukan rapid tes antigen, vaksinasi Covid-19, termasuk pihak kepolisian yang membuka pos pengamanan/pelayanan di kawasan pelabuhan.
Tiba di Pelabuhan Ketapang, Menhub
didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan jajaran forkopimda langsung
meninjau penerapan protokol kesehatan di kawasan pelabuhan. Mulai pencatatan
data penumpang, pemeriksaan surat vaksinasi, serta penerapan prokes para
penumpang.
“Kami bersama Polri yang mengawal pengendalian
selama nataru ini memastikan amanah Presiden Jokowi ini akan dijalankan dengan
baik. Dan di sini saya melihat ada kolaborasi yang baik antara Ibu Bupati dan
Forkopimda. kata Menhub.
“Kita lihat ASDP sudah siapkan
antigen, siapkan vaksin, Polri siapkan pos pengamanan/pelayanan. Ini
menunjukkan leadership kepala daerah di sini,” imbuhnya.
Menurut Menhub, apa yang telah
dilakukan di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi ini bisa menjadi contoh daerah
lain. “Pelabuhan ini vital sekali, dimana pergerakan dari Jawa ke Bali dan
sebaliknya itu ditentukan bagaimana kita mengelola Pebuhan ASDP Ketapang maupun
Gilimanuk,” sambungnya.
(Foto: Humas/kab/bwi)
Berdasarkan informasi dari pihak
ASDP, tidak terjadi lonjakan penumpang selama libur natal. “Tadi disampaikan
(pihak ASDP-red) jumlah keberangkatan ini relatif datar artinya kendaraan
kurang lebih 2500, penumpang juga kurang lebih 1000,” tambah Menhub.
“Jadi pada saat libur natal ini
relatif tidak ada kenaikan. Artinya, secara makro yang dianjurkan Presiden
Jokowi bahwa masyarakat masih boleh melakukan bepergian namun untuk perjalanan
yang benar-benar penting, ini sudah dilaksanakan,” imbuhnya.
Menhub meninjau sejumlah fasilitas
pengendalian transportasi selama libur Natal dan Tahun Baru di pelabuhan yang
menghubungkan Jawa - Bali tersebut. "Sudah vaksin dua kali ya, surat
keterangan antigen atau PCR sudah ada kan?” tanya Menhub kepada salah satu
penumpang yang akan melakukan perjalanan ke Bali.
Menhub yang juga didampingi anggota
Komisi V DPR RI, Sumail Abdullah dan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas)
Polri Irjen Firman Shantyabudi juga meninjau pos vaksinasi bagi penumpang yang
belum mendapatkan vaksinasi.
Dalam kesempatan itu, Menhub juga
membeberkan bahwa dari hasil pemeriksaan dalam kurun tiga bulan terakhir tidak
ditemukan adanya penumpang yang positif Covid-19.
“Ada berita yang baik bahwa selama
3 bulan terakhir tidak ada penumpang yang positif, baik yang pergi dan
balik semua hasilnya menunjukkan negatif. Jadi secara makro, pergerakan
penumpang datar, sementara hasil swab-nya tidak ada yang positif,”
ujarnya.
“Meski begitu, kita tidak boleh
lengah, harus prokes ketat. Saya harap Forkopimda di sini dan secara nasional Kakorlantas
bisa melakukan penjagaan dengan gembira dengan ramah namun tetap prokes ketat.
Suatu waktu akan kita lakukan random cek,” ujarnya lagi.
(Foto: Humas/kab/bwi)
Sementara, Kakorlantas Mabes Polri,
Irjen Firman Shantyabudi menegaskan, agar masyarakat tidak melakukan perjalanan
jika tidak penting sekali. Landainya kasus Covid-19 saat ini harus tetap
dipertahankan salah satunya dengan cara membatasi aktivitas bepergian.
“Kalau mau bepergian, harus pilih
aktivitas yang benar-benar penting. Tidak hanya selama nataru, namun kondisi
ini harus kita perhatikan harus selama pandemi masih berlangsung,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan
Sumail Abdullah. “Kita semua harus tetap waspada pada Covid-19. Ini perlu kita
antisipasi bersama, semua harus patuh pada prosedur yang ada,” kata Sumail.
Bupati Ipuk menyatakan siap
mengawal apa yang menjadi arahan Kementrian Perhubungan tentang pengendalian
transportasi jelang libur Nataru di Banyuwangi.
“Kami bersama Forkopimda, ASDP, dan pihak terkait lainnya akan terus melakukan pengecekan di Pelabuhan Ketapang ini. Kita semua tentunya berharap agar semua bisa dikendalikan dengan baik sehingga tidak sampai terjadi penambahan kasus Covid-19,” kata Ipuk. (Humas/Kab/bwi)