Angin Kencang Terjang Sumberarum - Songgon, Belasan Rumah RusakDesa Sumberarum

Angin Kencang Terjang Sumberarum - Songgon, Belasan Rumah Rusak

Hujan deras disertai angin kencang menyembakan pohon tumbang menima rumah warga. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Belasan rumah warga di Dusun Sumberasih, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon dampak hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut.

Kepala Desa Sumberarum, Ali Nurfatoni menyampaikan, beruntung peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15:00 WIB, Sabtu (25/12/2021) tersebut tak sampai menimbulkan korban, hanya kerugian material.

"Sekitar pukul 15:00 WIB, hujan deras disertai angin kencang melanda desa kami yang mengakibatkan kerusakan,” kata Kepala Desa Sumberarum, Ali Nurfatoni, Sabtu (25/12/2021) malam.

Baca Juga :

“Terparah di Dusun Sumberasih, ada beberapa pohon yang tumbang menimpa rumah warga. Beruntung tak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil," imbuhnya.


Pohon tumbang dan tiang listrik roboh melintang di jalan. (Foto: Istimewa) 

Toni sapaan akrab Kepala Desa Sumberarum menyebutkan, rumah warga yang rusak sebanyak 17 unit. Rata-rata rumah warga yang rusak pada bagian atap.

"Warga yang rumahnya rusak, sebagian mengungsi ke tempat yang aman," ujarnya.

Bukan hanya rumah dam pohon tumbang, kata Toni, tiang listrik juga roboh dan melintang di jalan. Akibatnya, akses menuju Dusun Sumberasih tersendat.

"Tiang listrik yang roboh juga mengakibatkan padamnya aliran listrik di dua dusun, Dusun Mangaran dan Dusun Sumberasih," ungkapnya.


Penanganan pasca bencana angin kencang oleh petugas dan masyarakat setempat. (Foto: Istimewa) 

Toni menambahkan, saat ini petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI-Polri bergotong royong bersama warga terus melakukan pembersihan di titik-titik lokasi terdampak bencana.

"Mudah-mudahan segera ada penanganan khusus, sehingga warga yang rumahnya rusak segera kembali ditempati. Karena malam hari ini, sebagian warga terpaksa mengungsi," tambahnya.

"Kami terus lakukan upaya-upaya untuk bisa kembali normal seperti sedia kala," pungkasnya. (fat)