Baca Juga :

• Diduga Tabung Gas Bocor, Kandang Berisi Ribuan Ekor Anak Ayam Ludes Terbakar
• Rasakan Kopitiam Series di Grand Harvest Banyuwangi, Sensasi Ngopi On The Sky Sepuasnya
• Dukung Kondusivitas Wilayah, Mabes TNI Dirikan Kantor Garnisun di Banyuwangi
• Pasutri Banyuwangi Temukan Bayi Laki-laki di Kursi Bambu Depan Rumahnya Terbungkus Ransel
• Sepeda Motor Terbakar di Kawasan SPBU Banyuwangi, Pemilik Melarikan Diri

Sopir minibus, Hasan Ashary (39), mengaku kendaraannya mengalami rem blong sesaat sebelum terguling.

"Di depan saya ada dua mobil. Jadi saya putar kendaraannya agar tidak menabrak," kata sopir asal Mojokerto tersebut.

Akibatnya, kendaraan menabrak pembatas jalan lalu terguling ke kanan hingga menutup hampir seluruh badan jalan.

Hampir seluruh kaca minibus bagian samping kanan pecah. Beberapa bagian body kendaraan juga penyok.

Minibus yang dikemudikan Hasan ini mengangkut 13 wisatawan asal China yang baru saja berlibur di TWA Kawah Ijen.

Kecelakaan terjadi ketika mereka hendak meninggalkan tempat wisata menuju Ketapang.

"Kami naik ke Kawah Ijen dari Bondowoso. Pulangnya arah Banyuwangi karena wisatawan mau ke Ketapang," tambahnya.

Rombongan wisatawan asal China sebenarnya berjumlah sekitar 15 orang. Dua orang lainnya turun dari Kawah Ijen menaiki kendaraan lain.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Iptu Heru Slamet Hariyanto mengatakan, dugaan kecelakaan akibat kurang hati-hatinya pengemudi. Terlebih, pengemudi baru pertama kali melintas di jalur yang cukup ekstrim itu.

"Kecelakaan terjadi di jalur menurun," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi.

Polisi telah mendatangi tempat kejadian perkara dan memeriksa para saksi. Pihaknya kini masih mendalami kasus tersebut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.

"Minibus yang terguling di jalur TWA Ijen, saat ini sudah berhasil dievakuasi," tambahnya. (fat)