Baca Juga :

• Kiai Muhaimin Terpilih sebagai Ketua Umum MUI Banyuwangi Periode 2024-2029
• Datang ke Manasik Haji, Bupati Ipuk Minta Jemaah Jaga Kesehatan dan Doakan Banyuwangi
• Bupati Ipuk Apresiasi Peran PWRI Sebagai Penggerak Masyarakat dan Penasihat Pembangunan
• Aktivitas Blasting PT BSI Aman dan Tak Ganggu Wisata Pantai Pulau Merah
• Resmi Gantung Raket, Atlet asal Banyuwangi Kevin Sanjaya Ceritakan Perjalanan Karirnya yang Gemilang

Namun saat keluar rumah, mereka terkejut ketika menemukan bayi mungil yang masih lengkap dengan ari-arinya tergeletak di kursi bambu depan rumah.

"Jadi ibu saya awalnya terdengar suara kucing. Tapi kok lama suaranya semakin keras, sehingga saya nyuruh bapak untuk keluar rumah untuk memgecek," ujar Rizka anak Zaidi dan Istianah.

Saat dicek, ia menemukan bayi di dalam ransel berwarna hitam. "Bayi laki-laki itu dibungkus tas dan banyak rumput-rumputnya," tambah Rizka.

Kondisi bayi sangat miris tanpa mengenakan sehelai pakaian. Bahkan, tali pusarnya juga masih menempel di tubuh bayi malang yang diduga sengaja dibuang orang tuanya tak lama setelah dilahirkan.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pembuang si bayi.

Terpisah, Kepala Dinsos PPKB Banyuwangi, Henik Setyorini mengatakan, bayi itu saat ini sudah dibawa ke RSUD Blambangan.

Pihak medis yang memeriksa bayi tersebut menyatakan, kondisinya sehat dan normal. Memiliki berat 3,3 kilogram dengan panjang 50,1 sentimeter.

“Informasi dari pihak rumah sakit, bayi dalam kondisi sehat. Saat ini petugas kami sedang melakukan assesment di RSUD Blambangan,” kata Henik.

Pihaknya saat ini juga berkomunikasi dengan UPT. Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita Sidoarjo untuk menentukan nasib anak ini kedepannya. (fat)