Polisi dan warga menggelar kenduri dan doa bersama sebelum mengevakuasi mobil Kijang Krista yang terperosok ke jurang Sengkan Mayit di TWA Kawah Ijen. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Mobil Kijang Krista yang terperosok ke jurang Sengkan Mayit di jalur Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, akhinya berhasil dievakuasi, Kamis (3/2/2022) malam.
Proses evakuasi pada hari kedua dilakukan setelah warga menggelar kenduri dan doa bersama di tengah jalan. Ritual itu dilakukan untuk mendukung kelancaran evakuasi mobil milik satu keluarga asal Desa Benculuk, Kecamatan Cluring.
Pasalnya, evakuasi selama berjam-jam pada hari pertama tak membuahkan hasil. Kondisi medan jurang yang curam membuat petugas kesulitan. Evakuasi bahkan sempat ditunda karena tali seling mobil derek putus ketika menarik mobil dari dalam jurang sedalam 30 meter.
Sebelumnya mobil Kijang Krista terperosok ke jurang Sengkan
Mayit setelah mengalami kecelakaan tunggal di jalur tersebut pada Selasa petang
(1/2/2022) kemarin sekitar pukul 17:00 WIB.
Dari empat orang yang berada dalam mobil, dua orang
meninggal di tempat kejadian perkara (TKP), dan dua orang lainnya hanya
mengalami luka ringan.
Dua orang yang meninggal adalah pasutri, yakni M (49) dan
SM (45). Sedangkan, korban selamat yakni ZM (18) dan MB (8), yang merupakan
anak dari pasutri tersebut.
Polisi dibantu warga menarik mobil Kijang Krista dari dasar jurang Sengkan Mayit. ( Foto: Tangkapan Layar)
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, AKP Budi
Hermawan menyampaikan, petugas dan warga yang membantu proses evakuasi
mengikuti kenduri dan doa bersama di lokasi sebelum melakukan evakuasi.
Usai menggelar ritual, proses evakuasi kembali dilanjutkan
mulai pukul 12:30 WIB. Evakuasi hari kedua berlangsung dramatis, polisi dan
warga berjibaku menarik mobil Kijang Krista secara manual menggunakan tali
seling mobil derek.
"Mobil tidak diangkat dengan crane. Jadi, tali seling
mobil derek kita lepas, kemudian mobil kita ikat lalu ditarik melewati
tebing-tebing yang ada disitu,” kata AKP Budi.
“Kami dibantu warga berhasil mengangkat mobil dari dasar
jurang ketika langit sudah gelap, sekitar pukul 20:30 evakuasi baru
selesai," pungkasnya. (fat)