Baca Juga :

• Ketua PGRI Banyuwangi: Dugaan Pengerusakan Sekolah, Ulah Orang Iseng
• Danrem 083 Baladhika Jaya Kunjungi Kodim 0825 Banyuwangi
• Singgung Jasa Setrika Keliling hingga Bank Tutup, Bupati Ipuk: Inovasi Jadi Kunci
• Kaca Jendela Sekolah Dasar di Banyuwangi Dirusak Orang Tak Dikenal
• Lalai Matikan Api Tungku, Rumah Warga Kembiritan Ludes Terbakar

Menurut Hidayaturrahman, jumlah perguruan silat di Bumi Blambangan yang berada dalam naungan IPSI sebanyak 26 perguruan pencak silat.

"Dalam pemilihan nantinya, setiap perguruan pencak silat yang diundang hanya dua orang, namun yang memiliki hak suara untuk memilih ketua hanya satu orang," ujarnya, Kamis (17/3/2022).

Ia menjelaskan, sesuai AD-ART, masa kepengurusan IPSI yakni empat tahun. Sementara kepengurusan IPSI periode ini sejatinya berakhir pada bulan Desember 2021.

"Namun karena banyaknya kegiatan dan kemarin masih dalam masa pandemi, Muskab terpaksa ditunda dan baru bisa digelar bulan Maret ini," tambahnya.

Humas dan Publikasi Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa Banyuwangi, Rizki Alfian mengatakan, sejauh ini dari perguruannya belum muncul nama ketua yang bakal dicalonkan dalam Muskab mendatang.

Kendati demikian pihaknya berharap ketua IPSI yang terpilih nantinya mampu mengayomi seluruh perguruan pencak silat di Banyuwangi. Sehingga kabupaten ujung timur pulau jawa ini tetap kondusif tanpa ada gesekan antar perguruan pencak silat.

"Selain itu, yang tak kalah penting pengurus IPSI yang baru diharapkan juga menggelar sejumlah kejuaraan untuk meningkatkan kemampuan para pesilat," katanya.

Senada juga disampaikan Bambang, Ketua Perguruan Pencak Silat Kujang Pajajaran Banyuwangi. Pihaknya juga belum memiliki calon ketua yang dijagokan. Menurutnya siapapun yang menjadi ketua IPSI nantinya tak menjadi persoalan.

"Yang terpenting sipapun yang terlilih harus mampu menaungi semua perguruan pencak silat. Ketua terpilih juga harus meningkatkan prestasi pencak silat, baik di tingkat provinsi maupun nasional," kata Bambang. (fat)