Nenek 79 Tahun Ditemukan Tewas Mengapung Tanpa Busana di Sungai SonggonPolsek Songgon

Nenek 79 Tahun Ditemukan Tewas Mengapung Tanpa Busana di Sungai Songgon

Petugas dibantu warga mengevakuasi jasad nenek JA yang ditemukan tewas mengapung di aliran sungai. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Warga Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan mengapung di aliran sungai.

Kapolsek Songgon, AKP Eko Darmawan membenarkan perihal penemuan mayat tersebut, Minggu (8/5/2022). "Benar, sekitar pukul 15:30 WIB tadi sore kami menerima laporan warga terkait penemuan mayat di aliran sungai Desa Parangharjo," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, mayat perempuan tersebut berinisial JA (79), warga Desa/Kecamatan Songgon. Jasad nenek JA ditemukan oleh anak-anak desa setempat yang sedang bermain di saluran air sekunder 2, Dusun Krajan Kulon, Desa Parangharjo.

Baca Juga :

"Jasad korban ditemukan hanyut di saluran air sekunder 2 dan tersangkut di batu dengan posisi terlentang tanpa menggunakan busana," jelasnya.

Selanjutnya jasad korban dievakuasi ke Puskesmas Songgon dan diperiksa oleh tim medis. "Dari hasil pemeriksaan, tim medis mendapati sejumlah luka pada tubuh korban. Luka terbuka di kepala, luka gores di bagian tangan dan kaki, serta luka lebam di mata, pipi dan punggung," ungkap Kapolsek.

Sementara dari keterangan keluarganya, korban setiap harinya mandi dan mencuci pakaian di saluran air sekunder. 

Korban diduga hanyut terbawa derasnya arus sejauh dua kilometer dari lokasi korban biasa mandi ke tempat ditemukannya korban. Sehingga beberapa bagian tubuhnya terdapat luka.

"Keluarga korban menolak dilakukan otopsi. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," pungkasnya. (fat)