Pameran Lukisan ArtOs Kembang Langit, Rp. 600 Juta untuk 17 LukisanPameran Lukisan

Pameran Lukisan ArtOs Kembang Langit, Rp. 600 Juta untuk 17 Lukisan

Lukisan karya Awiki, yang harganya fantastis. (Foto: Budi Osing)

KabarBanyuwangi.co.id - Pameran lukisan spektakuler ArtOs Kembang Langit yang digelar di Aula Gedung Juang 45, Banyuwangi, mendapat perhatian khusus para pengunjung, utamanya pelaku seni lukis dan juga kolektor.

Pameran Lukisan yang dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Paranwansa, pada Jum`at (10/12/2021) lalu secara virtual, dihadiri sejumlah tokoh nasional dan seniman serta budayawan ini menampilkan sebanyak 150 lukisan karya perupa se-Banyuwangi.

Hingga akhir penutupan yang dijadwalkan pada, Sabtu (18/12/2021) besok, sebanyak 17 lukisan karya para pelukis Banyuwangi, laku terjual dengan nilai transaksi sekitar Rp. 600 juta lebih.

Baca Juga :

Panitia penyelenggara yang juga pelukis asal Kota Genteng, Windu Pamor membenarkan bahwa 17 lukisan yang laku tersebut nilainya sampai Rp. 600 juta lebih.

"Sampai hari ke tujuh digelarnya pameran ini yang laku ya itu. Dan kita berharap jumlahnya akan terus bertambah sampai saat penutupan nanti," jelas Winda Pamor kepada KabarBanyuwangi.co.id, Jum`at (17/12/2021).


Salah satu lukisan yang laku terjual, tengah dipacking untuk dikirim ke kolektor. (Foto: Budi Osing)

Yang menarik, dalam pameran seni rupa besar yang digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke 250 tahun itu juga turut dipamerkan sebuah lukisan karya pelukis asal Kota Genteng, Awiki, yang nilainya sangat fantastis.

Lukisan yang dipatok dengan harga Rp. 2,5 miliar tersebut sudah ditawar sebesar Rp. 2 miliar. "Betul. Tapi masih belum deal. Penawaran tertinggi Sudah mencapai Rp 2 miliar," kata Windu Pamor.

ArtOs Kembang Langit, berasal dari kata “Art Os” merupakan singkatan dari Artistika Osing. Osing adalah suku (etnik) asli yang mendiami sebagaian wilayah Banyuwangi, ditengarai sebagai suku campursari Jawa, Bali dengan sedikit Madura.

Sebuah campursari lantas melahirkan unsur-unsur seni budaya yang kaya dan unik. Sementara "Kembang Langit" bisa dimaknai sebagai bunga-bunga mekar yang menghiasi langit kehidupan semua orang. (bud)