Kepala Dinas Sosial PPKB Banyuwangi, Henik Setyorini. (Foto: Fattahur/Dok)
KabarBanyuwangi.co.id - Dua desa di Kabupaten Banyuwangi menjadi pilot projek Program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Dua desa tersebut adalah Desa Watukebo dan Desa Kepundungan.
Menindaklanjuti program tersebut, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) telah melakukan pemetaan wilayah di dua desa tersebut, Sabtu (11/12/2021) kemarin.
Pemetaan bertujuan untuk menggali berbagai informasi di dua
desa tersebut. Baik itu informasi mengenai demografi, sosiokultur, ekonomi,
hingga potensi kerawanan.
"Pemetaan jumlah anak, jumlah perempuan kepala
keluarga dari segala umur, potensi ekonomi, berbagai infrastruktur penunjang
yang ada di desa,” kata Kepala Dinas Sosial PPKB Banyuwangi, Henik Setyorini,
Senin (13/12/2021).
“Termasuk kasus kekerasan perempuan dan anak yang terjadi
di desa tersebut," imbuh Henik Setyorini.
Dalam pemetaan tersebut kementerian dibantu oleh para
relawan. Masing-masing desa dipilih sebanyak 10 orang relawan. Relawan tersebut
disebut dengan Sahabat Perempuan dan Anak atau SAPA.
"Relawan ditunjuk langsung oleh kepala desa, dari
orang yang memang sudah teruji dan terlibat aktif dalam menyikapi berbagai
problem yang ada di desa. Kita butuh yang mau bergerak,” jelasnya.
“Nantinya mereka akan terus digembleng, sifatnya nanti
berkelanjutan karena pelaksanaan program ini akan berlangsung hingga
2024," pungkasnya. (fat)