(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Jelang libur natal dan tahun baru (nataru) tim Kementerian Perhubungan melakukan pemantauan di Kabupaten Banyuwangi. Hasilnya, tempat pemberhentian transportasi publik dinilai siap menyambut kedatangan penumpang baik yang akan berlibur di Banyuwangi maupun menyeberang ke Pulau Bali.
Hal itu disampaikan Inspektur 4 Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan Sahattua P. Simatupang saat melakukan kunjungan kerja di Banyuwangi, pada 21 Desember 2023 lalu.
Dia mengatakan pihaknya ke
Banyuwangi untuk melakukan pemantauan kesiapan sejumlah pusat pemberhentian
transportasi publik. Sejumlah lokasi yang menjadi titik pantau antara lain
Terminal Bus, Stasiun Kereta Api, Bandara Banyuwangi dan Pelabuhan Ketapang.
“Kami telah mendatangi semua
lokasi tersebut, dari hasil pantauan kami semuanya sudah siap menyambut
penumpang,”ujarnya.
Penilaian tersebut, lanjut dia,
didasarkan pada kesiapan SDM yang menunjukkan sikap dan pengetahuan yang baik.
Wawasan tentang sejumlah aspek dalam menyambut kedatangan penumpang khususnya
di masa nataru sangat memuaskan.
“Menurut kami, sepanjang saya
melakukan pemantauan di seluruh Indonesia, SDM di Banyuwangi punya wawasan yang
baik,” urai Sahattua.
“Mereka bisa memberikan gambaran
jumlah penumpang yang akan datang termasuk potensi kemacetan/kepadatan yang
akan terjadi. Mereka sudah terbiasa menghadapi wisatawan yang datang selama
ini,” imbuhnya.
Sementara terkait fasilitas
infrastruktur moda transportasi, ia menilai untuk saat ini semuanya sudah
memadai. “Kita berharap agar semua penumpang moda transportasi lancar dan
selamat,” tambahnya.
Secara terpisah, Bupati
Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengungkapkan Pemkab Banyuwangi telah menyiapkan
sejumlah langkah persiapan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang
moda transportasi jelang nataru.
Di antaranya bersama-sama dengan
Polresta Banyuwangi melakukan operasi penertiban Kawasan Tertib Lalu Lintas.
“Kami juga telah meminta Dinas
Perhubungan untuk memastikan semua kendaraan di terminal bus laik jalan,
mengecek kondisi fasilitas keselamatan jalan seperti rambu, warning light dan
traffic light,” urai Ipuk.
“Juga berkoordinasi dengan KAI
untuk memastikan keamanan setiap perlintasan kereta api dan memasang
banner-banner peringatan di perlintasan sebidang. Kami juga memastikan keamanan
dan kenyamanan bagi semua penumpang di bandara dan pelabuhan bersama-sama dengan
pihak terkait,”imbuh Ipuk. (humas/kab/bwi)