(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Memasuki bulan Ramadan puluhan pasar takjil resmi digelar di seluruh kecamatan di Banyuwangi. Terdapat ribuan pelaku UMKM yang terlibat dalam pasar takjil yang dikemas dalam festival "Ngerandu Buko" tersebut.
"Di tiap Ramadan kami selalu mendukung digelarnya pasar takjil di seluruh wilayah Banyuwangi. “Karena ini adalah momentum untuk meningkatkan ekonomi arus bawah,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat membuka Festival Ngrandu Buko, di Pantai Marina Boom, Sabtu (1/3/2024).
“Kami sudah minta Camat untuk
mendukung dan menggelar pasar takjil di tiap kecamatan," imbuhnya.
Ngerandu Buko merupakan bahasa
Osing yang berarti menunggu waktu berbuka puasa. Total terdapat 78 titik pasar
takjil yang tersebar di seluruh kecamatan, dengan sekitar lebih dari 1.480 UMKM
yang terlibat. Di tiap kecamatan terdapat dua hingga lima pasar takjil.
"Kami sangat mendukung
digelarnya pasar takjil. Namun, kami minta agar tetap menjaga kebersihan dan
kelancaran lalu lintas. Jangan sampai pasar takjil mengganggu arus lalu
lintas," pinta Ipuk.
Bupati Ipuk juga mengampanyekan
agar pasar takjil mengurangi penggunaan kantong plastik. Oleh karenanya, Ipuk
mengimbau agar pembeli membawa wadah belanja sendiri.
"Ayo mulai sekarang kita
biasakan belanja membawa kantong atau wadah dari rumah," ajak
Iouk.
Di wilayah kota, Pasar Takjil
digelar di dua titik. Yakni Pantai Marina Boom dan Jalan Brigjen Katamso. Tahun
ini Marina Boom merupakan pertama kali menjadi tempat pasar takjil Ramadan.
"Tahun ini kita kerja sama
dengan PPI (Pelindo Properti Indonesia) untuk bisa diadakan di sini," kata
Ipuk.
Warga tak perlu membayar tiket
masuk, cukup membayar biaya parkir. Lokasinya juga menarik karena terletak di
samping dermaga kapal Yacht.
"Jadi bisa berburu takjil
sambil berwisata menikmati keindahan sunset di pantai Boom Marina," kata
Ipuk.
Di pasar takjil Marina, dengan
menenteng tas belanja Ipuk terlihat berbelanja makanan dan minuman untuk buka
puasa, seperti pisang rebus, gulai kaldu kajang hijau, dan lainnya.
"Sangat banyak jenis makanan
dan minuman kekinian yang menggugah selera di sini. Ayo belanja ke pasar takjil
dan dukung UMKM Banyuwangi," tambah Ipuk.
Nita, salah satu pedagang di
Pasar Takjil Ramadan di Pantai Marina Boom, mengaku dagangannya laris manis
pada hari pertama. Pedagang minuman kekinian itu sampai kewalahan melayani
pembeli.
Dalam waktu kurang dari dua jam,
Nita mampu menjual puluhan cup minuman yang ia patok seharga Rp 10 ribu itu.
"Alhamdulillah hari ini
ramai sekali. Baru pertama ikut berjualan di Pasar Takjil Ramadan.
Mudah-mudahan tahun mendatang bisa berjualan lagi," katanya.
Sementara salah satu pengunjung, Mila, pengunjung pasar takjil, mengaku senang lokasi Pasar Takjil Ramadan digelar di Pantai Boom. "Sekalian ngabuburit menikmati pantai. Di sini juga harga makanannya terjangkau," kata Mila. (humas/kab/bwi)