Pavingisasi Tiga Titik di Desa Pesanggaran Dibiayai PT BSIPT Bumi Suksesindo

Pavingisasi Tiga Titik di Desa Pesanggaran Dibiayai PT BSI

Pengerjaan pavingisasi di Desa/Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Desa/Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, mendapat suntikan dana sebesar Rp. 500 juta dari perusahaan tambang emas PT Bumi Suksesindo (PT BSI).

Pemerintah Desa Pesanggaran menggunakan sebagian anggaran itu untuk keperluan pavingisasi di tiga titik. Yakni satu titik di Dusun Ringinagung dan dua titik di Dusun Ringinsari.

"Penentuan tiga titik itu sesuai hasil musyawarah dan aspirasi masyarakat. Selanjutnya digodok oleh Pemdes Pesanggaran, guna dikerucutkan dengan pertimbangan tertentu. Pelaksananya adalah Pokmas," ucap Ketua Pokmas Pesanggaran Membangun, Abdul Rohman kepada wartawan, Sabtu (25/2/2023).

Baca Juga :

Pelibatan Pokmas dalam program pavingisasi merupakan wujud itikad baik Pemdes Pesanggaran meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. Sekaligus menjadi upaya dalam pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi warga.

“Jadi, yang bekerja adalah masyarakat sekitar lokasi proyek, sehingga keberadaan program pavingisasi bukan hanya berdampak pada kemajuan pembangunan. Tapi juga mendatangkan penghasilan kepada masyarakat,” beber Rohman.

Dia mengungkapkan, program pavingisasi terealisasi tanpa menggunakan anggaran desa, tapi berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT BSI.

PT BSI memegang izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.

Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk itu telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. 

Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tersebut beroperasi dan produksi di Desa Sumberagung, Kecamatan pesanggaran, Banyuwangi.

Sebagai pelaku investasi, PT BSI memang terus menancapkan komitmennya kepada masyarakat. Program PPM terus digelontorkan dengan 8 program utama.

Program tersebut yaitu program bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur. (red)