Baca Juga :

• YKBH Banyuwangi Tuntaskan Ratusan Perkara Hukum Secara Gratis
• Buruh Tani Tewas Tersambar Petir Saat Angkat Telepon di Tengah Sawah
• Peringati HUT ke 22, Baznas Banyuwangi Gelar Festival Mustahik
• Bareng Prof Yohanes Surya, Banyuwangi Targetkan Cetak Puluhan Pelajar Juara Matematika
• Mau Bagi Bingkisan Imlek? ASTON Banyuwangi Sediakan Koleksi Hampers Imlek

Bocah lelaki berusia 3 tahun itu selama ini merasakan sakit nyeri perut parah karena kesulitan buang air besar. Sehingga ia terpaksa harus menjalani operasi. Sementara orang tuanya tak dapat berbuat banyak karena terkendala biaya.

Namun berkat bantuan dari perusahaan, anak dari pasangan Frendi Fernando dan Nurul Rafikah itu akhirnya mendapat layanan kesehatan yang lebih layak.

Sakit yang dialami Gibran Fernando, bocah Dusun Pancer RT 03, RW03, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran itu, kini berangsur pulih berkat penanganan tim medis Rumah Sakit Angkatan Laut (AL) Surabaya dengan bantuan dari perusahaan tambang emas.

"Rekomendasi dari pihak Rumah Sakit, dia mesti mejalani perawatan kesehatan dan pengobatan di rumah sakit AL Surabaya," kata Pendamping CSR PT Merdeka Copper Gold Tbk, Anang Supriadi kepada wartawan, Rabu (18/1/2023).

Menurut Anang, sejak tahun lalu, Gibran kerap mondar-mandir di berbagai fasilitas kesehatan. Meskipun namanya terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, tetap saja orang tuanya kewalahan untuk memenuhi seluruh biaya yang diperlukan.

Oleh karena itu lah, dengan semangat untuk kesembuhan sang anak, mereka mengajukan bantuan ke perusahaan.

Setelah melihat kondisi Gibran, tak menunggu lama, perusahaan tambang emas itu sepakat untuk mengucurkan bantuan kepada si kecil Gibran.

Bantuan pertama diterima oleh keluarga Gibran pada 29 Juli 2022 lalu. Bantuan berikutnya cair ketika Gibran menjalani operasi pada 24 Oktober 2022 lalu. Tak hanya itu, biaya kontrol untuk Gibran juga ditanggung pihak perusahaan.

Bantuan selanjutnya dikucurkan pada 7 Desember 2022 lalu, ketika perwakilan dari manajeman PT Merdeka Copper Gold Tbk, menjenguk sekaligus menyerahkan langsung bantuan guna memenuhi keperluan Gibran pasca operasi.

"Terhitung, sudah 6 kali keluarganya mendapatkan bantuan, berupa pendanaan untuk kebutuhan sehari-hari, trasportasi, dan pembelian obat yang tidak ditanggung oleh BPJS," kata Anang.

Orang tua korban bersyukur dan berterima kasih kepada pihak perusahaan yang sudah memberikan bantuan pengobatan untuk sang buah hati.

Mereka berharap anaknya bisa sembuh total, dan bisa beraktivitas seperti anak-anak normal kebanyakan, mengisi waktu dalam kesehariannya dan dapat menatap masa depan penuh dengan kebahagiaan. (red)