1
Manajemen PT BSI bertemu dan rapat bersama Forkopimda Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mendukung pertumbuhan investasi di daerah sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo.
"Kami diminta oleh bapak presiden untuk mendukung investasi tumbuh,” kata Bupati Ipuk Fiestiandani saat memimpin rapat Forkopimda di salah satu hotel di Banyuwangi, Senin (19/12/2022).
Kendati demikian, lanjut Ipuk, dia bersama jajaran Forkopimda Banyuwangi memposisikan diri berada di tengah antara investor dan masyarakat, dengan harapan memberikan demi tumbuh kembang iklim investasi.
“Baik solusi untuk permasalahan yang dialami investor, maupun masyarakat,” kata Ipuk kepada wartawan.
Dalam rapat Forkopimda itu, salah satu yang menjadi pembahasan utama adalah investasi PT Bumi Suksesindo (PT BSI), operator tambang emas di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Operator tambang emas anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk itu diketahui telah banyak memberi kontribusi untuk percepatan pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Disisi lain, masih terdapat pihak tak bertanggung jawab yang terus menebar kabar hoaks hingga memicu provokasi masyarakat.
Menjadi salah satu solusi, Forkopimda Banyuwangi, mengumpulkan lima kepala desa beserta perangkat serta anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di wilayah ring satu Kecamatan Pesanggaran.
Saat itu, kedua belah pihak sepakat menandatangani Kesepakatan Bersama mendukung keberadaan PT BSI. Penandatanganan kerjasama antara manajemen PT BSI dengan lima pemerintah desa se-Kecamatan Pesanggaran itu disaksikan Forkopimda Banyuwangi.
“Merupakan komitmen kami untuk memberi manfaat kepada masyarakat sekitar perusahaan. Baik melalui program pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat,” ucap Direktur PT BSI, Riyadi Effendi, Selasa (20/12/2022).
Dia berharap penandatanganan kesepakatan bersama ini mampu meningkatkan hubungan baik antara PT BSI dengan masyarakat.
Penandatanganan kesepakatan bersama itu menitik beratkan pada keterbukaan program CSR atau PPM. Yakni program yang disalurkan perusahaan kepada masyarakat atas sepengetahuan pemerintah desa.
“Semua program perusahaan bisa diketahui bersama, sehingga akan ada supervisi dan pendampingan,” bebernya.
Skema baru ini tercetus setelah PT BSI melakukan sosialisasi program di 5 desa di Kecamatan Pesanggaran dengan kawalan Tim Terpadu Forkopimda Banyuwangi beberapa waktu lalu.
“Selama ini perusahaan terus menyalurkan program PPM dengan mengacu kepada 8 pilar Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM). Di antaranya, sektor pendidikan, kesehatan, peningkatan ekonomi masyarakat hingga pembangunan infrastruktur,” jelas Teddy.
Sementara itu, Kades Sumberagung, Vivin Agustin mengaku mendukung keberadaan PT BSI. Karena menurutnya, perusahaan telah banyak memberi sumbangsih untuk kemajuan wilayahnya.
“Selain untuk pembangunan desa, kami berharap PT BSI bisa terus memberikan program pemberdayaan ekonomi kepada masyarakat,” katanya. (red)
