Pencuri Pakaian Menyaru Sebagai Pembeli di Banyuwangi Terekam CCTV, Kerugian Capai 10 Juta

Pencuri Pakaian Menyaru Sebagai Pembeli di Banyuwangi Terekam CCTV, Kerugian Capai 10 Juta

Aksi pencurian di toko pakaian di Banyuwangi terekam kamera CCTV. (Foto: Tangkapan layar)

KabarBanyuwangi.co.id – Toko pakaian di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Lateng, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, disatroni maling. Puluhan potong busana muslim raib digondol para pencuri.

Pemilik toko, Rizky Nur mengatakan, aksi pencurian di tempat usahanya tersebut terjadi siang hari pada 20 November lalu. Pelaku diduga berjumlah lebih dari satu orang.

"Jumlahnya tiga orang yang terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Mereka naik mobil warna merah dan masuk ke dalam toko lalu berpencar memilih-milih baju," ungkap Rizky kepada wartawan, Rabu (3/12/2025).

Baca Juga :

Saat kejadian, karyawan toko tengah sibuk melayani pembeli lain sehingga tidak memperhatikan gerak-gerik mencurigakan komplotan tersebut.

Salah satu terduga pelaku bahkan sempat berpura-pura menanyakan ukuran pakaian untuk mengalihkan perhatian.

"Di dalam toko mereka berpencar. Satu orang keluar masuk mobil, dan ada pula yang berada di depan kasir," ujarnya.

Sebelum meninggalkan toko, salah satu terduga pelaku sempat hendak membayar sehelai pakaian. Namun mendadak membatalkan transaksi dengan alasan ingin mengambil uang di bank.

"Tiba-tiba transaksi dibatalkan. Alasannya mau ngambil uang di bank. Ketiganya lalu pergi dengan mobilnya," terangnya.

Karena curiga, keesokan harinya pemilik toko mengecek rekaman CCTV. Rupanya ketiga orang tak dikenal tersebut terlihat mengambil puluhan pakaian dan menyimpannya secara bergantian ke dalam mobil.

"Kurang lebih ada 32 potong busana yang diambil. Di antaranya gamis dewasa, gamis pria dan paling banyak adalah baju koko anak-anak. Kerugiannya hampir Rp 10 juta," kata Rizky.

Aksi pencurian ini telah dilaporkan ke polisi pada 27 November lalu. Pemilik toko berharap agar kasusnya segera ditangani dan para pelaku bisa tertangkap.

"Kami sudah laporkan dengan bukti rekaman CCTV. Semoga pelakunya segera tertangkap,” tandasnya. (fat)