Jenazah penumpang kapal digotong ramai -ramai hendak dievakuasi ke darat menuju rumah sakit. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Salbiyatun (45), warga asal Kabupaten Dompu, NTB ditemukan meninggal mendadak dalam penyeberangan dari Gilimanuk, Bali menuju Ketapang, Banyuwangi.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi, Iptu Heru Slamet Hariyanto kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut, Kamis (29/6/2023).
Menurut Heru, korban merupakan penumpang KMP Gilimanuk 2,
berangkat dari Bali naik bus bersama suami dan anaknya. "Korban bersama
suami dan anaknya hendak pergi ke Serang, Banteng," kata Heru.
Bus yang dinaiki korban masuk kapal sekitar pukul 02.00
WIB. Kapal kemudian berlayar menuju Pelabuhan Ketapang.
Awalnya korban tak menunjukkan gelagat mencurigakan.
Namun beberapa menit sebelum sandar, wanita itu tiba-tiba mengeluhkan sakit
pada kakinya. "Korban sempat meminta anaknya mengantar ke kamar
mandi," kata Heru.
Keluar dari kamar mandi, korban mengeluh pusing. Wanita
itu lantas dipapah oleh suaminya ke kursi panjang di ruang penumpang dalam
kapal.
Sang suami, Sahnan Jaber (45) mengecek kondisi istrinya.
Namun ternyata, korban sudah tak bernafas. Kejadian itu membuat Sahnan dan
anaknya menjadi syok berat.
"Jadi, kejadiannya begitu cepat. Setelah dipapah
suami dan duduk di kursi penumpang, korban tiba-tiba meninggal," ujarnya.
Setibanya kapal sandar di dermaga MB III Pelabuhan
Ketapang, korban langsung dievakuasi menuju Posko Kesehatan Pelabuhan lalu
dirujuk ke RSUD Blambangan guna dilakukan pemeriksaan.
Belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya
perempuan paruh baya tersebut. Pihak keluarga memilih membawa pulang langsung
jenazah.
"Hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan sudah
meninggal. Pihak keluarga menolak dilakukan visum, dan memilih membawa pulang
jenazah. Saat ini sudah diserahkan ke keluarga," pungkas Heru. (fat)