Kapal Kandas di Perairan Alas Purwo, Satu Nelayan Tewas saat Menyelamatkan DiriPolairud Polresta Banyuwangi

Kapal Kandas di Perairan Alas Purwo, Satu Nelayan Tewas saat Menyelamatkan Diri

Jenazah nelayan dibawa menggunakan ambulans. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Seorang nelayan dikabarkan tewas setelah kapal yang ditumpanginya kandas di Perairan Plengkung Sawoan, kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Sabtu (24/6/2023).

Kasat Polair Polresta Banyuwangi, Kompol Masyhur Ade melalui Kanit Gakkum Aiptu Erman Wahyudi membenarkan kejadian tersebut.

"Benar mas, tadi kita dapat laporan adanya laka laut kapal kandas di Perairan Plengkung Sawoan," kata Erman kepada wartawan.

Baca Juga :

Korban meninggal berinisial Su (35), nelayan asal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Dia adalah salah satu anak buah kapal KM Sumber Berkat rute Pekalongan-Tanjungwangi.

Erman menjelaskan, KM Sumber Berkat membawa satu kapten dan 28 ABK. Kapal tersebut mengangkut muatan 80 ton ikan yang sedianya akan dibawa ke Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi.

KM Sumber Berkat melintas di perairan kawasan Taman Nasional (TN) Alas Purwo pada Sabtu dinihari. Kapal tersebut mengalami masalah usai menabrak karang di perairan itu.

Mengetahui kapal mengalami trouble, sekira pukul 09.00 WIB, korban bersama 13 ABK lainnya memutuskan berenang ke pantai terdekat untuk menyelamatkan diri.

Sayangnya, korban gagal mencapai daratan. Dia meninggal dunia saat berenang. Sementara ABK lainnya berhasil berenang ke pinggir pantai dalam keadaan selamat setelah dibantu nelayan setempat.

"Satu korban meninggal dunia diduga karena kelelahan berenang," ujarnya.

Kemudian pada Sabtu sore sekira pukul 15.WIB, 5 ABK lainnya menyusul ke daratan. Sementara sisanya masih berada di tengah laut. Mereka masih berjaga untuk melindungi barang-barang di kapal.

"Korban meninggal dibawa ke RSUD Blambangan. Sedangkan kapal belum bisa dievakuasi karena lambung kapal bocor," tambah Erman. (fat)