Pertemuan Kalapas Banyuwangi, Mukaffi didampingi pejabat struktural dengan Kepala BNNK Banyuwangi, Kombes Pol. Faisol Wahyudi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Banyuwangi, Mochamad Mukaffi melakukan kunjungan kerja ke Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyuwangi, Senin (10/2/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Mukaffi didampingi beberapa pejabat struktural disambut langsung Kepala BNNK Banyuwangi, Kombes Pol. Faisol Wahyudi.
“Kunjungan ini dalam rangka memperkuat sinergitas dan
koordinasi yang telah terjalin selama ini, khususnya dalam upaya pemberantasan
peredaran gelap narkoba,” ungkap Mukaffi.
Mukaffi menambhkan, kunjungan tersebut juga menjadi
langkah strategis untuk meningkatkan kolaborasi antara kedua instansi dalam
menangani masalah narkoba.
Hal itu juga sebagai langkah tindak lanjut atas intruksi
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, untuk memberantas
peredaran narkoba di Lapas dan Rutan.
Menurutnya, kondisi terkini kondisi keamanan dan
ketertiban (Kamtib) di Lapas Banyuwangi dihuni oleh sebagian besar warga binaan
dengan kasus penyalahgunaan narkoba.
"Lapas Banyuwangi saat ini menampung banyak warga
binaan yang terlibat kasus narkoba,” katanya.
“Oleh karena itu, kami terus berupaya menjaga keamanan
dan ketertiban di dalam lapas, sekaligus memberikan pembinaan agar mereka tidak
kembali terjerumus dalam dunia narkoba," imbuhnya.
Mukaffi mengungkapkan, sinergi yang berkelanjutan antara
Lapas dan BNNK sangat penting, khususnya dalam hal pertukaran informasi
mengenai indikasi adanya peredaran gelap narkoba.
"Dengan saling berbagi informasi, kami yakin upaya
pencegahan dan pemberantasan narkoba dapat dilakukan lebih efektif,” ungkapnya.
“Kerja sama ini sangat penting untuk memutus mata rantai
peredaran narkoba di Banyuwangi dan mencegah adanya peredaran gelap narkoba di
Lapas Banyuwangi," tambahnya.
Sementara itu, Kepala BNNK Banyuwangi. Kombes Pol. Faisol
Wahyudi menyambut baik kunjungan Kalapas dan menyatakan komitmennya untuk terus
menjalin kerja sama yang solid dengan Lapas.
"Kami sangat mengapresiasi langkah proaktif dari
Lapas Banyuwangi. Sinergi antara BNNK dan Lapas adalah kunci utama dalam
mewujudkan Banyuwangi yang bebas dari narkoba. Harapan kami, kolaborasi ini
dapat terus ditingkatkan demi masa depan yang lebih baik," kata Faisol.
Dalam pertemuannya, kedua pihak sepakat bahwa upaya
pemberantasan narkoba tidak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri, tetapi
memerlukan kerja sama lintas sektor.
“Dengan sinergi yang kuat, diharapkan langkah-langkah
pencegahan dan penindakan terhadap peredaran narkoba dapat lebih maksimal,”
pungkasnya. (red)