Petugas medis RSUD Blambangan memeriksa kondisi mayat bayi yang ditemukan mengapung di Sungai Dam Telu, Desa Kedungrejo, Muncar. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Kepolisian Sektor (Polsek) Muncar bersama tim medis masih melakukan identifikasi terhadap jasad bayi laki-laki yang ditemukan mengapung di Sungai Dam Telu, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Selasa (7/6/2022) pagi.
Kapolsek Muncar, AKP Imron mengatakan, jasad bayi yang ditemukan di aliran sungai dekat Kantor PLN ULP Muncar telah dievakuasi dan diidentifikasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, tim medis menyebut
bila bayi itu baru berumur 7 bulan 15 hari. Bayi diperkirakan meninggal sejak 5
hari lalu," kata AKP Imron, Selasa (7/6/2022) sore.
AKP Imron mengungkapkan jika saat ini pihaknya masih terus
melakukan pengembangan dan penyelidikan guna mengungkap asal muasal bayi
tersebut.
"Masih kita lakukan pendalaman, termasuk mengumpulkan
keterangan dan bukti-bukti," jelasnya.
Menanggapi dugaan bayi itu sengaja dibuang oleh orang tak
bertanggung jawab, AKP Imron masih belum bisa memberikan kepastian.
"Sejauh ini kami sudah menyebarkan informasi penemuan
mayat bayi ini melalui Babinkamtibmas di desa. Termasuk mencari informasi dari
petugas kesehatan desa yang memiliki data tentang kehamilan, kita masih
upayakan terus," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Sesosok bayi berjenis kelamin
laki-laki ditemukan warga mengapung di sungai Desa, Kedungrejo, Kecamatan
Muncar, Banyuwangi, Selasa (7/6/2022) pagi. Bayi tersebut ditemukan sudah tak
bernyawa.
Jasad bayi yang masih lengkap dengan tali pusarnya ditemukan
dalam kondisi mengenaskan dan bercampur dengan tumpukan sampah, hingga membuat
heboh warga setempat. (fat)