Baca Juga :

• Berebut Tiket PKB di Pilkada Banyuwangi 2024, Gus Makki Atau Gus Munib, Siapa Kans Paling Besar?
• Hadiri Halal Bihalal Ikawangi Pusat, Para Perantau Titip Pesan ke Bupati Ipuk
• Ayo Daftar, KPU Banyuwangi Buka Rekrutmen PPS Pilkada 2024
• Letkol Joko Sukoyo Jabat Dandim Banyuwangi, Letkol Eko Julianto Pindah Tugas ke Mabes TNI AD
• Percepat Mobilitas Petugas, Damkarmat Banyuwangi Buka Pos Sektor Baru di Bangorejo

"Ya sudah Pak Sumail bupatinya, biar PKB wakil. Tapi saya dengar belum dapat restu dari orang tua," kisah Sumail menceritakan isi pembicaraannya dengan Abdul Hakim Iskandar sembari menjawab sudah direstui.

Perbincangan serius itu disaksikan Gus Yusuf dan satu orang calon kepada daerah lain. Namun terhenti ketika Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar tiba untuk menggelar halal bihalal dan pembekalan para Cakada.

Setelah acara selesai, Sumail dan Abdul Halim kembali membahas potensi paket Gerindra-PKB untuk Pilkada Banyuwangi pada 27 November mendatang.

Saat itu, Sumail hendak meninggalkan lokasi dan sejumlah Cakada lain sedang antre untuk berfoto bersama Ketua DPW PKB Jatim H Abdul Halim Iskandar.

"Saya dipanggil untuk foto bareng dan ketika itu beliau bilang serius yah, serius yah," ungkap politisi Partai Gerindra yang terpilih tiga kali sebagai wakil rakyat.

Selama ini anggota Komisi V DPR RI H. Sumail Abdullah dan Menteri Desa PDT H Abdul Halim Iskandar memang dekat karena sebagai mitra kerja DPR RI.

Sebelumnya, Ketua DPC Gerindra Banyuwangi, H. Sumail Abdullah melalui utusannya telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada di Kantor DPC PKB Banyuwangi pada Rabu (24/4/2024 lalu.

Politisi Partai Gerindra asal Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo itu jadi orang pertama yang mendaftar sebagai bakal calon bupati di PKB. (red)