Anggota Satbinmas Polresta Banyuwangi membagikan nasi kotak ke sopir logistik. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Kepedulian terhadap masyarakat terus ditunjukkan oleh Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polresta Banyuwangi.
Meraka turun membagikan ratusan nasi kotak kepada para sopir truk di sepanjang jalur Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi untuk menunggu antrean, Jumat (25/7/2025).
Kapolresta
Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, mengatakan bahwa kegiatan
ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap pengemudi, utamanya sopir logistis.
Menurutnya pememudi kendaraan memiliki peran vital dalam
arus logistik dan distribusi barang.
“Para sopir truk ini sering kali bekerja dalam waktu yang
tidak menentu dan jauh dari keluarga,” ujar Kombes Pol. Rama.
“Lewat kegiatan ini, kami ingin menyapa mereka, memberi
semangat, sekaligus membangun hubungan yang lebih humanis antara Polri dan masyarakat,”
imbuhnya.
Sementara itu, para sopir mengapresiasi langkah Polresta
yang tidak hanya fokus pada pengamanan, tetapi juga peduli terhadap kebutuhan
dasar masyarakat.
“Alhamdulillah dapat paket nasi kotak dan air minum,
sangat membantu sekali. Terima kasih pak polisi,” ungkap Sahroni salah seorang
sopir logistik yang terjebak macet horor.
Tak hanya menjadi ajang berbagi tetapi juga menjadi wadah
komunikasi dua arah antara polisi dan masyarakat.
Dengan program ini, Polresta Banyuwangi berharap
kehadiran Polri di tengah masyarakat tidak hanya dirasakan saat penegakan
hukum, tetapi juga dalam momen-momen kemanusiaan dan solidaritas sosial.
Diketahui, pasca insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama
Jaya di Selat Bali pada 2 Juli lalu, Kantor Kesyahbadaran dan Otoritas
Pelabuhan (KSOP) Kleas II Tanjungwangi melakukan pembatasan operasional kapal penyeberangan
Ketapang-Gilimanuk.
Dampak dari pembatasan tersebut penyeberangan Ketapang,
Banyuwangi yang merupakan pelabuhan tersibuk kedua di Indonesia itu sering
terjadi macet horor.
Bahkan antrean kendaraan memecahkan rekor terpanjang mengular
hingga 30 kilometer lebih hingga kawasan hutan Baluran, jalur Pantai Utara Jawa
(Pantura). (red)