Imbas Penutupan Total di Gumitir, Arus Lalu Lintas di Jalur Alternatif Ijen Banyuwangi MeningkatPolsek Licin

Imbas Penutupan Total di Gumitir, Arus Lalu Lintas di Jalur Alternatif Ijen Banyuwangi Meningkat

Petugas kepolisian lakukan pengamanan di sejumlah titik rawan jalur ekstrem TWA Kawah Ijen. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Arus lalu lintas di jalur alternatif Banyuwangi–Bondowoso, tepatnya di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Kecamatan Licin, mengalami peningkatan signifikan pada Kamis (24/7/2025).

Kapolsek Licin, AKP Taufan Akbar, membenarkan adanya peningkatan volume kendaraan. “Kondisi ini membuat beberapa titik rawan di jalur ekstrem Ijen sempat mengalami kemacetan,” ujarnya, Jumat (25/7/2025).

Ia menyebut, setidaknya ada tiga titik yang sempat mengalami hambatan lalu lintas, yaitu di Sengkan Slamet (Sengkan Mayit), tanjakan Leter S, dan tanjakan Erek-erek.

Baca Juga :

Bahkan di Sengkan Slamet telah terjadi kecelakaan lalu lintas akibat mobil pikap Mitsubishi L300 bermuatan ikan diduga mengalami rem blong.

“Sempat terjadi laka di Sengkan Slamet, mobil pikap Mitsubishi L300 bermuatan ikan mengalami rem blong tabrak pembatas. Jalan masih bisa dilalui dengan hati-hati,” urai Taufan.

Tak hanya itu, di tanjakan Leter S, satu unit truk Colt Diesel tidak kuat menanjak sempat memicu kemacetan. Kondisi ini diperparah adanya pengemudi kendaraan pribadi yang kurang berpengalaman nekat melintasi jalan ekstrem ini.

“Kemudian di tanjakan Erek-erek, antrean kendaraan sempat terjadi karena pengemudi harus mengambil haluan menanjak,” katanya.

AKP Taufan mengimbau pengendara, khususnya yang melintas di jalur alternatif TWA Kawah Ijen, agar tetap berhati-hati dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima.

“Jalur ini ekstrem, tanjakan curam dan tikungan tajam membutuhkan kewaspadaan ekstra,” pungkasnya. (man)