Baca Juga :

• Ada Benda-Benda Kuno dan Sarasehan Sejarah di Banyuwangi Antique Exhibition
• Polisi Ringkus Dua Penimbun BBM Bersubsidi di Banyuwangi
• Polisi Banyuwangi Ungkap Praktik Perdagangan Satwa Dilindungi
• Polisi Bagikan Paket Sembako Ringankan Beban Masyarakat Terdampak Kenaikan BBM
• Rumah Berlantai Dua di Banyuwangi Terbakar, Diduga Akibat Korsleting

"Penyaluran Sembako bakti sosial (baksos) ini tujuan utamanya adalah untuk meringankan beban warga yang terdampak dari kenaikan harga BBM," ujarnya.

Mille menyebut bantuan paket Sembako ini diberikan kepada warga kurang mampu. Selain itu, juga pekerja buruh harian, tukang ojek, tukang becak dan nelayan.

Baksos tak hanya menyasar warga miskin di Lingkungan Kampung Ujung saja, namun juga disalurkan wilayah lainnya. Pihaknya menargetkan dalam seminggu kedepan, paket sembako Polri tersalur sesuai sasaran.

"Total sebanyak 100 paket sembako kita bagikan hari ini, 25 diantaranya diberikan ke warga Kampung Ujung. Baksos kita lanjutkan besok sampai seminggu kedepan," kata Mille.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa, bagikan sembako kepada tukang becak. (Foto: Fattahur) 

Selain memberikan bantuan, dalam kegiatan itu polisi juga memberikan imbauan dan sosialisasi terkait kenaikan harga BBM. Polisi meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.

"Kami minta untuk tetap tenang dalam menyikapi kenaikan BBM ini. Kami akan terus berupaya berbuat untuk masyarajat khususnya membantu meringankan beban lewat agenda sosial," tandasnya.

Sementara, salah seorang warga yang menerima Baksos mengucapkan terima kasih kepada Polreata Banyuwangi atas bantuan yang diterimanya.

"Terima kasih Polresta Banyuwangi, saya senang sekali bisa buat anak istri di rumah,” ucap Suyono (50), salah satu pedagang es keliling yang mendapat bantuan sembako Polri.

“Mudah-mudahan Pak Kapolresta dan Pak Kapolsek beserta anggota dan keluarga selalu diberikan kesehatan, keselamatan dan rejeki yang banyak dari ALLAH SWT," sambungnya. (fat)