Baca Juga :

• Penyelundupan 3.150 Botol Arak Bali ke Malang Digagalkan Polisi di Banyuwangi
• Sindikat Curanmor di Banyuwangi Terbongkar, Polisi Ringkus Pelaku dan Penadah
• Bupati Ipuk Paparkan Sembilan Tatanan Kabupaten Sehat di Hadapan Tim Penilai Pusat
• Klaim Ganda Lahan di Pantai Boom Marina Mulai Temui Titik Terang
• Melihat Serunya Kompetisi eFootball Perdana yang Digelar ASTON Banyuwangi

"Sindikat curanmor ini sudah delapan kali beraksi di sejumlah lokasi berbeda pada bulan Juni, Juli, dan Agustus 2025. Paling banyak di bulan Agustus, ada lima TKP," ungkapnya.

Rama mengungkapkan, modus yang dilakukan para pelaku pencurian ini dengan cara memanfaatkan kelengahan pemilik motor untuk menggasak kendaraan yang diincar.

"Kami berpesan kepada masyarakat untuk memarkir kendaraan bermotornya di tempat yang aman, diupayakan menggunakan kunci ganda," imbaunya.

Sementara itu, para pemilik motor pun bersyukur karena kendaraan mereka berhasil ditemukan dan dikembalikan oleh Polresta Banyuwangi.

"Saya terima kasih sebesar-besarnya kepada Polresta Banyuwangi karena sudah menemukan motor saya yang sempat hilang dicuri, dan dikembalikan secara gratis," kata Irfan Kusdiyantoro (30).

Irfan Kusdiyantoro, salah satu korban curanmor usai menerima pengembalian barang bukti di Mapolresta Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

Pria asal Kecamatan Cluring itu, sebelumnya sempat kehilangan motor Yamaha MT-25 nopol N 6122 TAU saat ia keluar rumah untuk membeli makan tak jauh dari rumahnya pada 5 Agustus 2025 lalu.

"Kebetulan saya tinggal sendiri di rumah. Posisi motor ada di dalam, sementara kuncinya masih nempel. Sepulang dari membeli makan, motor saya sudah hilang. Kemungkinan pelaku masuk lewat jendela," kata dia.

"Saya bersyukur motor saya bisa ditemukan dengan cepat, sehingga bisa saya gunakan kembali. Sekali lagi saya sangat berterima kasih kepada Polresta Banyuwangi," imbuhnya. (fat)