Polresta Banyuwangi Rapid Test Antigen Khusus Sopir Logistik Lintas Jawa-BaliPolresta Banyuwangi

Polresta Banyuwangi Rapid Test Antigen Khusus Sopir Logistik Lintas Jawa-Bali

Kegiatan rapid test antigen oleh petugas kesehatan Dokpol Polresta Banyuwangi di Cek Point Pelabuhan ASDP Ketapang. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Sebagai bentuk antispasi penyebaran Covid-19, Polresta Banyuwangi menggelar rapid test antigen khusus pengemudi angkutan logistik lintas Jawa-Bali di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Jum’at (7/5/2021) sore.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin mengatakan, rapid test antigen bukan untuk pemudik, melainkan diperuntukkan bagi para sopir kendaraan logistik yang melakukan penyeberangan lintas Jawa-Bali. 

“Kegiatan ini sebagai bentuk antisipasi penyebaran Covd-19. Meski tidak ada pemudik yang melakukan penyeberangan, namun sopir logistik juga perlu di waspadai,” kata Kapolresta kepada sejumlah wartawan saat ditemui di Cek point Pelabuhan ASDP Ketapang. 

Baca Juga :

“Kita lakukan random sampling, bagi sopir yang mau masuk ke Jawa lewat Pelebuhan ASDP Ketapang kita rapid test antigen semua," imbuhnya.

Kapolresta Banyuwang menambahkan, dari sekitar 100 sopir kendaraan logistik lintas Jawa-Bali yang di rapid test hasilnya dinyatakan negatif Covid-19. Selanjunya mereka yang negatif dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanannya ke beberapa kota di Jawa. 

"Bagi sopir yang negatif langsung kita minta melanjutkan perjalanan. Namun, jika ditemukan ada sopir yang positif kita arahkan ke Gedung Diklat PNS di Licin yang sudah kita siapkan untuk di karantina,” tambahnya.

Kapolresta melanjutkan, kegiatan rapid test antigen bakal terus digelar Polresta Banyuwangi mulai tanggal 7 hari ini hingga 17 Mei mendatang. Dalam lima hari kedepan pihaknya juga telah menyediakan sebanyak 500 pax rapid test antigen.

Mulai tanggal 6 kemarin hingga 17 Mei 2021 mendatang, Polresta Banyuwangi juga terus melakukan penyekatan di sejumlah ruas jalan sebagai langkah penerapan protokol kesehatan dan larangan mudik yang telah dianjurkan pemerintah.

Pelabuhan ASDP Ketapang yang merupakan lintas antar Provinsi melalui jalur laut menjadi prioritas utama penyekatan larangan mudik di kabupaten Banyuwangi. (fat)