Menikmati Sensasi Ngopi Asyik Bernuansa Klasik, di Kafe Terminal SonggonKafe Terminal Songgon

Menikmati Sensasi Ngopi Asyik Bernuansa Klasik, di Kafe Terminal Songgon

Pengunjung ngobrol santai sambil menikamti sejian kopi di Kafe Ternimal Songgon. (Foto: Rivani)

KabarBanyuwangi.co.id – Akhir-akhir ini tempat atau tongkrongan ngopi sedang trend dikalangan anak muda Banyuwangi. Jika kalian senang nongkrong atau ngumpul bareng temen di tempat kopi, Kafe Terminal Songgon bisa dijadikan tempat rujukan.

Tempat nongkrong ngopi ini menawarkan konsep klasik. Jika biasanya terminal identik dengan tempat pemberhentian bus atau kendaraan penumpang, namun berbeda dengan terminal yang satu ini. Tempat ini menjadi nilai tawar lebih bagi kalian yang menyukai tempat klasik dengan merasakan angin malam yang dingin mengigit.

Memiliki letak geografis di Dusun Sumberbulu Krajan, Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, kafe yang berdiri sejak 1 sebulan lalu ini dihiasi dengan berbagai perabotan yang terbuat dari kayu limbah sisa dari industri meubel.

Baca Juga :

Owner kafe Terminal Songgon, Yusuf Sugiono menyampaikan, kafe yang dirintis mengusung konsep sederhana, namun penuh dengan nuansa klasik.

"Kafe ini sengaja dikonsep dengan klasik bertujuan untuk mengembalikan suasana ngopi yang tenang dan nyaman. Untuk itu saya hiasi dengan perlengkapan yang terbuat dari sisa kayu dari hasil industri meubel," kata Yusuf, Rabu (6/5/2021) malam.

Jam operasional buka pada pukul 15.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB selama bulan Ramadhan. Sedangkan jika diwaktu normal, kafe buka pada pukul 08.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.

Tak sedikit orang yang datang di kafe kebanyakan karena konsepnya yang berbeda dengan kafe lainnya. Selama bulan Ramadhan, tempat ini juga sering kali didatangi pengunjung dengan jumlah banyak untuk berbuka puasa bersama.


Keterangan Gambar : Suasana Kafe Terminal Songgon. (Foto: Rivani)

Selain itu, para muda-mudi hingga orang dewasa, mengajak seluruh anggota keluarga terlihat asik bersenda gurau sembari menikmati kopi yang tersedia di tempat ini. Kebanyakan dari mereka datang pada malam hari.

Tidak hanya dari kalangan rakyat biasa, kafe yang dibangun di area seluas 1.800 meter persegi ini juga pernah di singgahi orang penting di Banyuwangi hanya untuk menikmati sejian kopi khas Kafe Terminal Songgon.

Diantarnya Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Arman Asmara Syarifuddin, Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU Banyuwangi), KH Ali Makki Zaini, dan ara Pengurus Teras Himma Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Banyuwangi, hingga para pelaku wisata di bumi Blambangan.

Beragam jenis kopi khas Songgon ada di tempat ini, mulai dari Robusta, Arabika, Eselsa, dengan andalan kopi liberika. Untuk harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau dan sangat ramah dikantong, mulai dari Rp 5 - 8 ribu rupiah saja.

Sementara itu, kopi yang disajikan di Kafe Terminal Songgon berasal dari berbagai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di wilayah setempat.

"Saya sengaja ambil produk UMKM di sekitar, karena memang ingin mengangkat perekonomian masyarakat disini. Jadi bukan hanya untuk kepentingan pribadi, namun lebih ke pemberdayaan usaha kecil," ungkap Yusuf.

Dirinya berharap, dengan adanya Kafe Terminal Songgon ini, selain bisa menghadirkan kenyamanan dan suasana asik untuk ngobrol santai, juga sebagai penggerak ekonomi masyarakat ditengah pandemi Covid-19 di kabupaten yang berjuluk sejuta destinasi wisata ini. (van)