Petugas kepolisian di lokasi tewasnya penghuni kos di Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Seorang pria ditemukan tewas di dalam kamar kos di Jalan Kepiting, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Senin (21/4/2025).
Jasad penghuni kos itu ditemukan terlentang di lantai samping kasur dengan kondisi membusuk dan mengeluarkan bau menyengat. Dugaannya ia meninggal beberapa hari lalu sebelum ditemukan.
Korban diketahui bernama AAH (33), asal Desa Kilensari,
Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Jasad korban ditemukan oleh pemilik
kos.
Pemilik kos, Aulia Ramadhan menyebut, korban sudah lima
bulan ngekos di tempatnya dan terakhir terekam CCTV pada 18 April lalu saat
beraktivitas di area kos. Aulia mulai curiga setelah dihubungi pihak kantor
tempat AAH bekerja.
"Teman kerjannya sempat menelepon saya, menanyakan
keberadaan korban karena sudah beberapa hari tidak masuk kerja. Nomor ponselnya
juga tidak bisa dihubungi," ujar Aulia.
Pemilik kos kemudian memeriksa kamar korban. Ia mendapati
AC menyala namun lampu dalam keadaan mati. Karena kamar terkunci dari dalam, ia
menggunakan kunci cadangan untuk membuka pintu.
"Setelah pintu berhasil kebuka, saya langsung nyalakan
lampu dan melihat korban sudah tergeletak di lantai, di samping kasur,"
bebernya.
Pemilik kos kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada
pihak kepolisian. Tak berselang lama, petugas pun tiba di lokasi dan segera
mengevakuasi jenazah.
"Korban ditemukan terlentang di lantai samping kasur
dengan kondisi membusuk dan bau menyengat, korban meninggal dunia menggunakan
kaos dan tidak memakai celana," ungkap Kapolsek Banyuwangi, AKP Hendri
Cristianto.
Pihak kepolisian kemudian mengevakuasi jenazah menuju
kamar mayat RSUD Blambangan, Banyuwangi. Petugas juga berhasil menghubungi
keluarga korban.
"Menurut keterangan keluarganya, korban punya
riwayat sakit paru-paru dan pembengkakan jantung,” jelas AKP Hendri.
“Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima
kematian korban. Jenazah selanjutnya dibawa ke rumah duka menggunakan
ambulans," pungkasnya. (fat)