Pertemuan antara manajemen PT BSI dengan BPVP Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Perusahaan tambang emas PT Bumi Suksesindo (PT BSI) mejalin kemitraan strategis dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi.
Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan atau skill para karyawan PT BSI yang beroperasi di Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Kerjasama ini terjalin setelah kunjungan BPVP Banyuwangi
ke area pertambangan PT BSI pada 18 April 2025 lalu.
Kepala BPVP Banyuwangi dan jajarannya diterima langsung
oleh General Manager of Operations (GMO) sekaligus Kepala Teknik Tambang (KTT)
PT BSI, Roelly Fransza.
Salah satu agenda dalam pertemuan itu, BPVP Banyuwangi menawarkan
program Tailor Made Training (TMT), sebuah skema pelatihan yang dirancang
khusus sesuai dengan kebutuhan mitra industri.
Melalui program ini, balai pelatihan dibawah naungan
Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker RI) tersebut akan menyediakan instruktur
dan fasilitas pelatihan. Sementara PT BSI berkontribusi dalam penyediaan materi
pelatihan.
Kepala BPVP Banyuwangi, Arsad, menjelaskan, program TMT
ini bertujuan untuk memberikan pelatihan yang tepat sasaran bagi dunia
industri.
“BPVP Banyuwangi akan menyiapkan instruktur dan fasilitas
pelatihan, sementara pihak perusahaan berkontribusi melalui penyediaan bahan
pelatihan sesuai kebutuhan mereka,” jelas Arsad Senin (12/5/2025).
GMO PT BSI, Roelly Fransza menyambut baik inisiatif
kerjasama ini. Dia menilai kolaborasi dengan BPVP merupakan langkah strategis
untuk menjawab tantangan industri. Terutama dalam memenuhi kebutuhan tenaga
kerja yang kompeten guna meningkatkan produktivitas perusahaan.
“Mewakili perusahaan, kami menyambut baik kerjasama ini.
Semoga bermanfaat untuk peningkatan keterampilan karyawan guna meningkatkan
produktivitas,” ujarnya.
BPVP Banyuwangi saat ini telah menyerahkan proposal
berisi detail program, skema pelatihan, serta berbagai opsi yang dapat
disesuaikan dengan kebutuhan PT BSI. Kedua pihak sepakat membuka ruang diskusi
lebih lanjut untuk mematangkan konsep kerjasama.
Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya berdampak pada peningkatan kapasitas internal perusahaan, tetapi juga memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat sekitar melalui perluasan kesempatan kerja dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. (red)