Puluhan Pembalap MTB, Meramaikan Giro Khatulistiwa MTB Cross Country CupAgathis Forest Track

Puluhan Pembalap MTB, Meramaikan Giro Khatulistiwa MTB Cross Country Cup

Para pembalap saat beradu kecepatan di Giro Khatulistiwa MTB Cross Country Cup 2022. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Puluhan pembalap dari berbagai kota di Indonesia mengikuti ajang balap sepeda Giro Khatulistiwa MTB Cross Country Cup 2022, Minggu (20/11/2022).

Dari puluhan pembalap tersebut ada 6 juara nasional, masing-masing kategori siap bersaing menjadi yang terbaik di sirkuit XC, Agathis Forest Track di Desa Banjar, Kecamatan Licin, Banyuwangi.

Ketua Panitia Giro Khatulistiwa MTB Cross Country, Udianto mengatakan Giro Khatulistiwa MTB cup ini ide dasarnya mencoba membangkitkan bibit-bibit dari Banyuwangi.

Baca Juga :

Peluang untuk nomor MTB XC sangat besar, karena memang pembalap di nomor MTB XC masih sangat sedikit, tidak hanya di Banyuwangi, tetapi di Indonesia.

"Peluang untuk tampil membawa nama Indonesia di nomor MTB XC di kancah Internasional sangat besar. Selain di nomor ini Indonesia masih disegani di tingkat Asia," jelas Udianto, Minggu (20/11/2022).

Dalam event pertama Giro Khatulistiwa MTB Cross Country Cup, pebalap asal Kabupaten Lumajang, mendominasi podium juara. Elsa Dwi Hertanto dari tim Bolo 1000 Lumajang, menjadi yang tercepat di kelas Men ELite dengan catatan waktu 23 menit 16.5 detik.

Di kelas Men Elite Elsa yang merupakan juara nasional U 23, mengalahakan M Maydanil Arham (United Bike Kencana) yang finis diposisi kedua dan M Faisal (Banyuwangi Road Cycling Comunitty) diposisi ketiga.

Sedangkan Amanatur Rosydah (Bolo 1000 Lumajang) menjadi juara kelas Women open, dengan mencatatkan waktu 16 memit 45,1 detik.

Giro Khatulistiwa MTB ini digelar sesuai dengan regulasi Union Cycliste Internationale (UCI) yang merupakan induk olahraga balap sepeda dunia. Tidak hanya itu, peraturan perlombaan juga mengacu Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI).

Beberapa juara nasional juga ikut berlaga di antaranya Renoza Aldi Pratama, Elsa Dwi Hertanto serta M. Topan dari Jawa Timur, Sarini dari Sumatera Selatan.

Ada tujuh kelas yang dilombakan. Mulai Men Youth usia 15-16 tahun, kelas master usia 30 tahun ke atas hingga Men Elite. (san)