(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Bagi pelaku UMKM, branding produk kini menjadi penting untuk menambah daya saingnya. Untuk meningkatkannya, Pemkab Banyuwangi memfasilitasi pembuatan foto dan video promosi untuk ratusan produk UMKM secara gratis, melalui Endorsement Week, UMKM Naik Kelas Seri 2.
Hal ini merupakan seri 2 dari program serupa yang telah dijalankan beberapa waktu lalu. Lewat program ini, diharapkan bisa mendongkrak branding UMKM agar pemasarannnya lebih luas dan efektif. Foto dan video branding tersebut bisa dipakai oleh UMKM untuk mempromosikan.
Di program ini, ratusan produk
UMKM, mulai kuliner, fashion, suvenir, dan lainnya mendapat fasilitas foto dan
video promosi gratis. Bukan hanya foto dan video saja, Pemkab Banyuwangi juga
menyiapkan model atau talentanya.
"Saat ini foto dan video
promosi yang baik akan mampu menunjang promosi produk UMKM. Karena itu kami
fasilitasi gratis foto dan video produk untuk menaikkan kualitas branding
teman-teman UMKM," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat melihat
langsung proses pengambilan foto dan video produk UMKM, di Pendopo Banyuwangi,
Sabtu (19/11/2022).
"Materi-materi endorsement
ini digarap fotografer dan videografer pilihan. Hasilnya silakan dipakai gratis
oleh UMKM,” tambah Ipuk.
Apa yang dilakukan Pemkab
Banyuwangi, mendapat apresiasi dari penyanyi lagu pop Jawa, Denny Caknan. Denny
yang tengah berkunjung ke Pendopo Banyuwangi tertarik melihat langsung sesi
pemotretan dan pengambilan video.
"Ini difasilitasi semua?
Kueren Banyuwangi. Semoga terus sukses. Untuk teman-teman yang ngambil foto dan
video semangat semuanya," kata penyanyi yang memiliki nama lengkap Deni
Setiawan itu.
Tidak hanya mendapat fasilitas
foto dan video branding gratis, para pelaku UMKM juga mendapat pelatihan
branding melalui workshop dari para mentor.
”Selain memfasilitasi branding
produk, kami juga terus meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM. Banyuwangi
juga melakukan mentoring-mentoring, sertifikasi, inkubasi UMKM, bantuan alat
usaha, dan jembatan ke akses modal murah," jelas Ipuk.
"Banyuwangi juga
memfasilitasi kebutuhan aspek legal UMKM, seperti NIB (Nomor Induk Berusaha),
sertifikat PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), dan lainnya untuk memudahkan
UMKM ke akses perbankan," tambah Ipuk.
Ditambahkan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, hasil foto dan video dari program ini akan diserahkan kepada UMKM. "Selanjutnya UMKM bisa menggunakannya untuk memasarkan produknya. Kami juga akan bantu pemasaran online-nya," kata Nanin. (humas/kab/bwi)