Resmi Berdiri, Koperasi Desa Merah Putih Grogol Jadi yang Pertama Berbadan Hukum di BanyuwangiKopdes MP Grogol

Resmi Berdiri, Koperasi Desa Merah Putih Grogol Jadi yang Pertama Berbadan Hukum di Banyuwangi

Kopdes MP Grogol, Kecamatan Giri, Banyuwangi telah kantongi SKHU dan NIK dari Kementerian Koperasi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi desa di Banyuwangi semakin nyata dengan diresmikannya Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes MP) Desa Grogol, Kecamatan Giri.

Tak hanya resmi terbentuk, koperasi ini juga telah mengantongi Surat Keputusan Hukum Usaha (SKHU) dan Nomor Induk Koperasi (NIK) dari Kementerian Koperasi, menjadikannya koperasi desa berbadan hukum pertama di antara 217 desa di Banyuwangi.

Pembentukan Kopdes MP Grogol bermula dari Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) yang digelar di Balai Desa Grogol pada Jumat (2/5/2025) lalu.

Baca Juga :

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa, serta Surat Edaran Menteri Koperasi Nomor 1 Tahun 2025 mengenai petunjuk teknis pelaksanaannya.

Dalam Musdessus tersebut, Ahmad Faizin terpilih sebagai Ketua Kopdes MP Grogol setelah berhasil meraih suara terbanyak dalam voting yang diikuti 12 calon.

Di bawah kepemimpinannya, Kopdes MP Grogol bergerak cepat. Hanya berselang 15 hari, tepatnya pada 17 Mei 2025, legalitas koperasi ini resmi terbit.

Faizin mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan penuh dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi, serta pihak notaris yang mendampingi proses legalisasi.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas pendampingan serta arahan yang telah diberikan. Ini menjadi langkah awal kami dalam membangun ekonomi kerakyatan yang berbasis gotong royong," ujar Faizin, Rabu (21/5/2025).

Didukung oleh 7 pengurus dan 5 pengawas, Kopdes MP Grogol telah menyusun rencana kerja strategis melalui rapat pengurus yang dilaksanakan Selasa (20/5/2025).

Bidang usaha yang digarap meliputi sektor pertanian dan peternakan, unit simpan pinjam, jasa pengurusan transportasi, dan rencana pendirian klinik desa.

"Seluruh unit usaha ini didesain dengan memperhatikan potensi lokal Desa Grogol yang kaya akan sumber daya alam dan semangat kolektif warganya," jelas Faizin.

Faizin berharap Kopdes MP Grogol dapat menjadi motor penggerak perekonomian warga. Dengan mengedepankan prinsip gotong royong, koperasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan.

“Koperasi ini bukan sekadar lembaga ekonomi, tetapi juga wadah solidaritas dan kebersamaan warga dalam membangun desa,” tegasnya.

Sebagai informasi, pembentukan Kopdes MP merupakan bagian dari program nasional yang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam rangka memperkuat ekonomi desa dan ketahanan pangan. (sat/man)