Baca Juga :

• Fraksi-fraksi di DPRD Banyuwangi Telah Terbentuk, Berikut Susunannya
• Rais Aam PBNU Pernah Sebut Nama Ali Makki Zaini Bakal Jadi Orang Hebat
• Mabes Polri Tinjau Pelabuhan Ketapang, Pastikan Kondusifitas Keamanan KTT IAF II 2024 dan HLF-MSP di Bali
• Digelar Dua Hari, Banyuwangi Job Fair Sediakan Ribuan Lowongan Kerja
• Telah Diterima Ribuan Pedagang Kecil, Banyuwangi Kembali Salurkan Bantuan "Wenak"

"Tentunya juri dipilih dengan pertimbangan beberapa hal, pengalaman dan hasil karya brow artist yang dinilai layak untuk menjadi judge (juri)," kata Rieda melalui keterangan tertulis, Selasa (3/9/2024).

Sebagai Owner Rieda Perdana Beauty Studio, ia mengaku sangat bangga bisa membawa nama Banyuwangi di pentas global tersebut.

“Tentu senang dan bangga, sebagai brow artist yang basenya di daerah, ternyata bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi juri di acara festival PMU dunia yang terselenggara di Indonesia,” ungkapnya.

Owner Rieda Perdana Beauty Studio. (Foto: Istimewa)

Festival ini menampilkan berbagai teknik make up permanen oleh para master dari berbagai negara. Acara hari kedua diisi dengan demonstrasi teknik make up permanen serta sesi paparan dari para ahli.

Pada hari ketiga, diadakan sesi dialog seputar bisnis make up permanen, serta pertunjukan oleh para master dan penyerahan penghargaan.

Rieda berharap ajang seperti ini dapat memotivasi para pelaku seni kecantikan khususnya di Banyuwangi dan di Indonesia pada umumnya, untuk terus mengembangkan diri.

"Dunia kecantikan ini cepat sekali updatenya, ajang seperti ini bisa membangkitkan lagi semangat para pelaku seni kecantikan untuk selalu mengupgrade ilmunya, supaya bisa memberikan karya-karya yang lebih baik lagi untuk masyarakat," pungkasnya.

Festival ini menjadi momen penting bagi dunia kecantikan di Indonesia, dengan adanya kontribusi dari brow artist seperti Rieda Perdana yang mampu tampil di panggung internasional. (fat)