Screenshot rekaman video Rais Aam PBNU tentang sosok KH Ali Makki Zaini. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Sosok KH. Mohammad Ali Makki Zaini, akrab disapa Gus Makki mengejutkan panggung politik Bumi Blambangan setelah dirinya maju sebagai Calon Bupati Banyuwangi pada Pilkada 2024.
Perjuangan Gus Makki untuk mendapatkan tiket, bisa dibilang penuh lika-liku. Bahkan harapannya nyaris pupus, karena partai yang bersedia mengusungnya hanya PKB.
Harapan Pengasuh Ponpes Bahrul Hidayah, Desa Parijatah
Kulon, Kecamatan Srono, itu kembali hidup setelah putusan Mahkamah Konstitusi
(MK) nomor 60 membuka peluangnya untuk maju dalam Pilkada Banyuwangi.
Pada Rabu (28/8/2024), Gus Makki berduet dengan Ali Ruchi resmi
mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi.
Kehadirannya tak hanya menggemparkan, namun juga menyentuh
hati banyak orang yang mengantarkan Gus Makki mendaftar. Orasinya bikin dada
bergetar dan sejumlah pasang mata tak kuasa menitikkan air mata.
Isi orasinya banyak diunggah oleh sejumlah akun media
sosial dengan narasi Gus Makki berkoalisi bersama rakyat, PKB lawan koalisi
gemuk dan masih banyak lagi.
Pidato Gus Makki yang berapi-api disandingkan dengan
kehadiran Ali Ruchi di sisinya, semakin memperkuat momentum politik yang tengah
mereka bangun.
Momen pasangan yang memiliki julukan Ali-Ali itu tak pelak
membawa ingatan publik kepada pernyataan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul
Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar.
Rekaman video Rais Aam PBNU tentang sosok KH Ali Makki
Zaini akan bikin gempar Banyuwangi bahkan Jawa Timur tahun 2022, semasa masih
masa pandemi Covid-19, beredar lagi pasca orasi Gus Makki di KPU Banyuwangi.
KH Miftachul Akhyar kala itu pernah menyampaikan, nama Ali
banyak yang menjadi orang besar. Rais Aam PBNU tersebut sampai menyarankan nama
Menteri ATR BPN yang saat itu dijabat Sofyan Djalil agar menambahkan namanya
dengan kata Ali.
"KH Ali Makki Zaini, ini Pak Menteri ATR Sofyan Djalil
ini perlu ditambah dengan nama Ali. Karena yang saya ketahui orang - orang yang
ada nama Ali-nya itu jadi orang hebat-hebat," ungkap KH Miftachul Akhyar
dikutip dari NU online.
Termasuk yang digambarkan oleh KH Miftachul Akhyar dua
tahun lalu itu adalah sosok KH Ali Manshur dan Waketum PBNU Prof Nizar Ali yang
menggunakan nama Ali.
"Nama Makki saja sudah hebat, apalagi ditambahi Ali,
maka Jawa Timur diguncang oleh Banyuwangi," ucap Rais Aam PBNU.
Tak disangka, ucapan KH Miftachul Akhyar dua tahun lalu itu kini menemui kebenaran. KH Ali Makki Zaini-Ali Ruchi atau pasangan Ali-Ali telah menggemparkan Banyuwangi bahkan Jawa Timur. (red)