
(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kabupaten Banyuwangi ramai dikunjungi wisatawan. Kunjungan wisatawan ke Banyuwangi diprediksi terus meningkat hingga pergantian tahun.
Pada momen libur Nataru, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) RI Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, datang langsung ke, Banyuwangi, Senin (29/12/2025).
"Terima kasih atas atensi
Kabasarnas, Gubernur, Kapolda, serta jajaran pada Banyuwangi. Koordinasi kian
meningkatkan pelayanan dan pengamanan selama masa libur Nataru di Banyuwangi
yang ramai dikunjungi wisatawan," kata Bupati Banyuwangi Ipuk
Fiestiandani, saat mendampingi rombongan.
Turut mendampingi Kasdam
V/Brawijaya Brigjen TNI Zainul Bahar, Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri
Handoko Seto, dan stakeholder terkait.
Tiba di Banyuwangi rombongan
memantau Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Di sana mereka menggelar rapat
koordinasi lintas instansi. Setelah itu, mereka meninjau langsung sejumlah
titik layanan, mulai dari jalur masuk kendaraan, ruang tunggu penumpang, hingga
Posko Pelayanan Terpadu Natal dan Tahun Baru.
"Kami hadir bersama Ibu
Gubernur dan Bapak Kapolda untuk memantau langsung kesiapsiagaan Natal dan
Tahun Baru. Alhamdulillah, semua yang direncanakan berjalan dengan baik dan
lancar," ujar Kabasarnas Syafii.
Ia mengatakan, ini merupakan
bagian dari tugas masing-masing instansi dalam memastikan kesiapsiagaan selama
libur Nataru.
"Kami juga mengimbau agar
mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi. Masyarakat bisa memantau update
cuaca yang bisa diakses di BMKG," sambungnya.
Gubernur Jatim menambahkan,
kesiapan ASDP dan seluruh unsur pengamanan di Pelabuhan Ketapang sudah sangat baik.
Perencanaan dan pelaksanaan layanan penyeberangan selama Nataru berjalan sesuai
harapan.
Terkait potensi hidrometeorologi,
Khofifah menjelaskan berdasarkan data BMKG Juanda, sekitar 20 persen curah
hujan terjadi pada Desember, meningkat menjadi 58 persen pada Januari, dan
sisanya 22 persen diperkirakan turun pada Februari.
"Karena itu, Pemprov Jatim
telah melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sejak 5 Desember lalu hingga 31
Desember 2025," terangnya.
Kapolda Jatim menambahkan,
pengamanan Nataru difokuskan pada pelayanan. Seluruh instansi, kata dia,
disatukan dalam satu tujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Dengan kolaborasi semua
pihak, kami ingin memastikan aktivitas masyarakat di akhir tahun bisa berjalan
aman dan nyaman," ujar Nanang.
Ia menambahkan, tren wisata di
Jawa Timur saat ini cukup tinggi, termasuk di Banyuwangi. Kesiapsiagaan
personel terus ditingkatkan, terutama untuk mengantisipasi lonjakan arus balik
dan potensi gangguan akibat cuaca.
"Semua langkah taktis sudah
kami siapkan, termasuk eskalasi personel jika dibutuhkan. Kami siaga penuh
untuk memastikan libur Nataru ini berjalan aman hingga selesai,"
ujarnya.
Dua hari menjelang pergantian
tahun pergerakan penumpang didominasi dari arah Bali menuju Banyuwangi.
Berdasarkan data operasional
Pelabuhan Ketapang pada Minggu (28/12/2025), total penumpang yang menyeberang,
baik pejalan kaki maupun di dalam kendaraan, mencapai 29.150 orang.
Rinciannya, 2.234 unit roda dua, 3.103 unit kendaraan kecil (golongan IVA dan IVB), 1.872 unit truk, serta 317 unit bus, sehingga total kendaraan roda empat ke atas tercatat 5.292 unit dan keseluruhan kendaraan yang menyeberang mencapai 7.526 unit. (*)