Arus Penyeberangan ke Bali Via Ketapang Banyuwangi Turun saat NataruPelabuhan ASDP Ketapang

Arus Penyeberangan ke Bali Via Ketapang Banyuwangi Turun saat Nataru

Situasi penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Arus Penyeberangan dari Jawa menuju Bali via Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, tercatat mengalami penurunan selama libur Natal 2025 dan menjelang Tahun Baru 2026.

ASDP mencatat jumlah penumpang dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk turun sekitar 0,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Ardhi Ekapaty mengungkapkan, meski secara total pergerakan penumpang di lintasan Ketapang-Gilimanuk naik sekitar 2,3 persen, namun terjadi perubahan pola arus penyeberangan.

Baca Juga :

"Jadi kalau dirata-rata keseluruhan memang naik 2,3 persen dibanding tahun lalu. Tapi dari Ketapang sendiri justru minus, sementara Gilimanuk yang naik cukup signifikan,” kata Ardhi, Senin (29/12/2025).

Menurut Ardhi, dari sisi Gilimanuk menuju Ketapang terjadi peningkatan penumpang sekitar 5 persen. Sebaliknya, arus dari Ketapang ke Gilimanuk justru mengalami penurunan sebesar 0,4 persen.

"Mungkin karena terlalu dekat dengan Lebaran. Masyarakat merasa nanggung, nanti sekalian saja mudik saat Lebaran,” imbuhnya.

Meski demikian, ASDP memastikan operasional penyeberangan masih berjalan dengan skenario normal. Arus balik sejauh ini berlangsung aman dan terkendali, tanpa adanya kepadatan berarti di lintasan Ketapang-Gilimanuk.

Ardhi juga menyinggung penerapan sistem pengamanan tiket berbasis data. Hingga saat ini, puluhan kendaraan terpaksa ditolak karena tidak sesuai dengan data identitas.

"Kalau data KTP atau nomor polisi STNK tidak sesuai dengan tiket, langsung kami tolak dan putar balik. Sampai sekarang sekitar 20 kendaraan dari Jawa ke Bali kami tolak, dan sekitar 15 kendaraan dari arah Gilimanuk," tegasnya.

Sebagai informasi pada Minggu (28/12/2025) jumlah penumpang yang menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk berjumlah 29.150 orang. Dengan jumlah kendaraan yang menyeberang 7.526 unit.

Sementara dari arah Gilimanuk ke Ketapang jumlah penumpang yang menyeberang di hari itu mencapai 32.910 orang. Jumlah kendaraan yang menyeberang sebanyak 8.439 unit. (fat)