Rumah Warga Sutri Banyuwangi Nyaris Ludes Terbakar Gegara Tabung Gas BocorDamkarmat Banyuwangi

Rumah Warga Sutri Banyuwangi Nyaris Ludes Terbakar Gegara Tabung Gas Bocor

Tim Damkarmat Banyuwangi memastikan tabung gas bocor yang nyaris membakar dapur rumah Ibu Rayi Setiawan. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Rumah di Perumahan Sutri, Jalan Ikan Grayakan, Kelurahan Sobo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, nyaris ludes terbakar, Senin (2/6/2025) pagi.

Peristiwa ini diduga dipicu oleh kelalaian pemilik rumah yang meninggalkan kompor dalam kondisi menyala saat tabung gas mengalami kebocoran.

Informasi awal mengenai insiden ini dilaporkan oleh Kepala Seksi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi, Salam Bikwanto, pada pukul 09.08 WIB.

Baca Juga :

Mendapat laporan tersebut, tim Damkarmat segera menindaklanjuti dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam, Ayaxx 03 dan Fire Doome 04, menuju lokasi kejadian.

"Kami menerima laporan dari Bapak Salam Bikwanto bahwa telah terjadi kebakaran di wilayah Perumahan Sutri. Tim kami langsung bergerak cepat," jelas Plt Kepala Damkarmat Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan kepada wartawan.

Setibanya di lokasi, api ternyata sudah berhasil dipadamkan oleh warga sekitar yang sigap membantu.

Salam Bikwanto menambahkan, berdasarkan hasil asesmen di lapangan, peristiwa ini bermula ketika istri pemilik rumah, Ibu Rayi Setiawan, sedang mengganti tabung gas LPG 3 kg.

"Setelah beberapa kali mengganti karet sil, tabung gas terpasang dan Ibu Rayi mulai memasak air. Namun, kemudian ditinggalkan untuk menemui tamu," papar Salam.

Sekitar 15 menit berselang, istri pemilik rumah kembali ke dapur dan mendapati api sudah membesar menyambar tabung gas yang bocor. Beruntung, api tidak meluas dan berhasil dikendalikan.

"Penyebab kuat kebakaran ini adalah api dari kompor yang menyambar tabung gas yang bocor," tegas Salam.

Beruntung, pihak Damkarmat memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp500.000.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam penggunaan peralatan rumah tangga, terutama yang berkaitan dengan api dan gas. (man)