Pj Sekretaris Daerah Banyuwangi Guntur Priambodo pimpin rapat koordinasi bersama stakeholder terkait di kawasan Paltuding Gunung Ijen. (Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Ijen menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan mancanegara dan dalam negeri saat berlibur ke Banyuwangi.
Untuk memberikan kenyamanan pengunjung, Pemkab Banyuwangi menambah fasilitas pendukung wisata di kawasan destinasi yang masuk Unesco Global Geopark (UGG) tersebut.
“Gunung Ijen menjadi salah satu
destinasi favorit baik wisatawan mancanegara maupun domestik, terutama saat
libur panjang seperti saat ini,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani,
Minggu (1/6/2025).
“Karena itu untuk menambah
kenyamanan wisatawan fasilitas pendukung terus kita lengkapi," imbuhnya.
Pemkab Banyuwangi menggelar rapat
koordinasi (Rakor) bersama stakeholder terkait membahas peningkatan sarana dan
prasarana penunjang, Sabtu (31/5/2025).
Rakor digelar di kawasan
Paltuding Gunung Ijen, Kecamatan Licin, dihadiri Pj Sekretaris Daerah
Banyuwangi Guntur Priambodo, Legal Head Perhutani Banyuwangi Barat, Eko Hadi;
Kepala Seksi V BKSDA Banyuwangi, Dwi Sugiarto; serta jajaran OPD terkait.
Beberapa pembahasan di antaranya
terkait perluasan areal parkir. Saat libur panjang biasanya parkir kendaraan
sangat meluber hingga ke kawasan Gunung Ranti, gunung yang terletak
bersebelahan dengan areal Paltuding Gunung Ijen.
Begitu juga dengan fasilitas air
bersih saat terjadi lonjakan kunjungan wisatawan. "Tahun ini pemkab
akan membangun dua fasilitas penunjang, yakni fasilitas air bersih dan
perluasan lahan parkir yang terletak di kawasan Gunung Ranti,” ungkap Guntur.
“Pembangunannya tetap
memperhatikan kawasan ini sebagai lahan konservasi,” tambah Guntur.
Untuk fasilitas air bersih,
pemkab akan membuat tandon dan saluran air dengan pipa yang lebih besar
sehingga debit air yang tersedia bisa mencukupi kebutuhan pengunjung, maupun
pelaku UMKM di sekitar destinasi.
“Saluran air yang eksisting saat
ini masih menggunakan pipa kecil, sehingga air yang tersedia masih belum
mencukupi kebutuhan pengunjung yang di Paltuding,” ungkanya.
“Maka, kita akan bangun saluran
yang baru yang lebih besar, dan kita sediakan tandon agar suplai air bersih di
Paltuding terus terjaga,” imbuhnya.
Saat libur panjang kunjungan ke
Gunung Ijen tercatat mengalami lonjakan hingga 300 persen dibandingkan dengan
hari-hari biasa.
Kepala Seksi V BKSDA Banyuwangi,
Dwi Sugiarto, menyebut selama tiga hari sejak 29-30 Mei 2025 sudah 3.166
wisatawan yang mengunjungi Gunung Ijen.
“Pada hari Sabtu saja, tercatat
1.314 orang yang naik ke kawah Ijen, 35 persennya adalah turis mencanegara.
Namun kami tetap melakukan pembatasan pengunjung setiap harinya sesuai dengan
kapasitas maksimal yakni 2000 orang per hari,” ujarnya.
Lonjakan wisatawan ke Ijen juga terjadi saat hari libur panjang. Misalnya saat Hari Raya Waisak pada 10-11 Mei lalu, terdapat 1.800 pengunjung ke Gunung Ijen. (humas/kab/bwi)