Baca Juga :

• Diduga Hendak Perang Sarung, Belasan Pemuda di Banyuwangi Dibawa ke Kantor Polisi
• Komisi I DPRD Banyuwangi Bakal Undang KPU dan Bawaslu Rapat Evaluasi Pemilu 2024
• PT BSI dan Petani Banyuwangi Kolaborasi Kembangkan Usaha Ternak Kambing hingga Pupuk Organik
• Emak-emak di Banyuwangi Dilatih Membuat Kue Kering untuk Persiapan Lebaran
• Beli Rokok Pakai Uang Palsu, Pria di Banyuwangi Ditangkap Polisi

Selain itu, operasi ini digelar dalam rangka menekan angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan di jalan.

"Melalui sosialisasi ini diharapkan keselamatan berlalu lintas dapat terjamin dan angka kecelakaan bisa diminimalisir," jelasnya.

Menurut Amar, ada beberapa target prioritas menjadi perhatian dalam Operasi Keselamatan Semeru 2024. Diantaranya, pengendara motor berboncengan lebih dari satu orang, berkendara melebihi batas kecepatan dan melawan arus.

Kemudian, pengendara dibawah umur, tidak pakai helm, menggunakan handphone saat berkendara, penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi, serta pengemudi mobil tidak memakai sabuk pengaman.

Dalam upaya menyampaikan pesan keselamatan, anggota Satlantas membagikan brosur Operasi Keselamatan Semeru 2024 kepada pengguna jalan yang melintas di Jalan Jember, Banyuwangi, serta kepada para masyarakat wajib pajak.

Selain menyebar brosur, Satlantas Polresta Banyuwangi juga membagikan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Selain sosialisasi keselamatan, kita juga membagikan sembako kepada warga. Memang tidak banyak, tapi mudah-mudahan bisa membantu mencukupi kebutuhan mereka menghadapi Ramadhan dan Lebaran," kata Amar.

Amar menyebut, kegiatan bakti sosial tersebut dilakukan secara rutin dan door to door selama bulan Ramadhan ini.

"Kita bagi-bagi rezeki, sambil meminta doa kepada mereka supaya operasi keselamatan ini bisa menurunkan angka kecelakaan lalu lintas," tambahnya. (fat)