Para pengguna jasa penyebrangan yang hendak memasuki kapal. (Foto: Firman)
KabarBanyuwangi.co.id - Setelah sempat ditutup sejak pukul
05.00 WIB, Jumat (21/05/2021) pagi lantaran kehabisan stok, ruang layanan
pemeriksaan GeNose di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, kembali
ramai didatangi calon penumpang kapal yang hendak melakukan tes cepat Covid-19.
Sebanyak 2 ribu stok kantong GeNose baru tiba di
pelabuhan sejak pukul 22.00 WIB, Jumat malam dan siap digunakan untuk melayani
permintaan pemudik sebagai syarat dokumen perjalanan sebelum mereka menuju
Pulau Bali.
“Betul, pukul 05.00 Jumat pagi tadi stok kantong GeNose
sudah habis, jadi kita tidak bisa melayani penumpang kapal untuk tes GeNose.
Permintaan pada arus balik sangat banyak. Per hari bisa 600-an
GeNose habis terpakai,” kata Luvi Dwi Krisdayanti, petugas GeNose di Pelabuhan Ketapang.
“Yang mengantri banyak karena prosesnya memang agak lama, per orang rata-rata membutuhkan waktu 15 menit untuk mendapatkan hasilnya. Sementara alat kami terbatas. Sekitar jam 10 malam tadi tapi kita sudah dapat tambahan kantong lagi, ada 2 ribuan kantong,” imbuhnya.
Luvi Dwi Krisdayanti, petugas GeNose Kimia
Farma di Pelabuhan Ketapang. (Foto: Firman)
Harga tes GeNose yang lebih terjangkau menjadi alasan para pemudik lebih memilih GeNose dibandingkan rapid tes antigen yang
harganya mencapai Rp 150 ribu untuk satu kali tes.
Sementara itu, memasuki Sabtu (22/05/2021) dini hari tadi,
jumlah pemudik dari berbagai daerah di Pulau Jawa terpantau semakin ramai
memasuki pelabuhan untuk menuju kapal yang mengantarnya ke Pulau Bali
Data harian ASDP Ketapang selama 24 jam terakhir menyebut
sudah ada hampir 14 ribu penumpang yang diseberangkan meninggalkan Pulau Jawa
untuk menuju Pulau Bali. Jumlah ini meningkat lebih banyak dibandingkan hari
sebelumnya atau meningkat sekitar 390 persen dibandingkan data jumlah penumpang
tahun lalu di periode yang sama.
Sementara untuk kendaraan roda dua, tercatat sudah ada 1.899 unit yang telah diseberangkan menuju Pulau Bali. Untuk mobil pribadi sebanyak 1.394 unit dan bus ada sekitar 117 unit yang diseberangkan menuju Pulau Bali.
Antrean pelayanan tes GeNose di Pelabuhan
Ketapang. (Foto: Firman)
“Dari pantauan kami, memang masyarakat lebih banyak yang
menggunakan GeNose karena harganya jauh lebih murah dari antigen. Kalau GeNose
hanya Rp 40 ribu, antigen di pelabuhan Rp 150 ribu, di Lanal
Banyuwangi juga ada Antigen harganya lebih murah Rp 125 ribu,” kata Tonny Agus
Setiono, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah Jatim.
Mengantisipasi lonjakan pemudik pada arus balik yang diprediksi akan terus terjadi hingga akhir pekan mendatang ini, pihak ASDP mengoperasikan 31 kapal dari 52 kapal yang disiagakan.
Pemeriksaan dokumen surat bebas Covid-19 akan terus diperketat oleh petugas gabungan di pintu masuk pelabuhan ASDP Ketapang, utamanya pada malam hari lantaran tren pemudik kali ini lebih memilih pulang malam dibandingkan siang hari. (man)