Akrab dan kekeluargaan, begitu pengurus Korwil saat menerima ISG Provinsi Sumsel. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Ikawangi Sumatera Group (ISG)
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mempunyai cara unik dalam memotivasi dan
menyerap aspirasi Pengurus Wilayah Kabupaten dan Kota. Pada Hari Raya Idul
Fitri kedua dan ketiga, jajaran Pengurus ISG Sumsel road show ke korwil-korwil
yang jaraknya 150 kilometer dari kota Palembang.
“Kita lebih baik mengalah, dengan mendatangi mereka di daerah daripada harus mengundang mereka datang ke Palembang. Saya beserta Komandan Satgas (Paelan Hadi), Bagian Humas (Wiyono) pada Lebaran hari kedua ketemu Ketua ISG Korwil Ogan Komering Ulu Timur (OKUT)," kata H Suroso, Ketua Umum ISG Sumsel.
"Di sana disambut ketuanya, Slamet Santoso, Sekretaris Usmanto, Penasehat Yatno serta Sesepuh ISG OKUT, Pak Usman yang sudah berusia 85 tahun,” imbuhnya.
Silaturahim dengan Turun ke Bawah, atau Turba ini dianggap efektif, dalam menyerap aspirasi serta memovitasi pengurus wilayah agar tetap semangat dalam merekrut anggota baru, yaitu warga Banyuwangi yang ada di wilayahnya.
“Korwil OKUT menyampaikan laporan perkembangan jumlah anggota yang terus bertambah. Selain itu, program penanaman buah pisang cavendis pada bulan Juli 2021 akan diadakan panen perdana buah. Mereka umumnya senang sekali menyambut kehadiran Pengurus Provinsi, serta banyak hal yang bisa didiskusikan,” ujar Wiyono, Humas ISG Sumsel.
Korwil antusias sekali menyambut kehadiran Pengurus ISG Provinsi Sumsel. (Foto: Istimewa)
Wiyono menambahkan, latar belakang kunjungan ke daerah,
sebagai upaya membangun kebersamaan dalam keberagaman. “Selain itu juga
menyerap spirasi dari korwil, nantinya bisa dijadikan program-program unggulan ISG Sumsel,” tambah Suyono.
Jarak tempuh 150 kilogram atau dua jam perjalanan, tidak menyurutkan niat ISG Sumsel dalam merajut tali silaturahum. Pada Lebaran hari ketiga, kembali anjangsa dilajutkan ke Korwil Musi Banyu Asin (MUBA).
Kedatangan Pengurus ISG Provinsi Sumsel disambut Ketua ISH MUBA, Joko Santoso
didampingi tokoh masyarakat setempat. Mereka umumnya merasa bangga, karena
diperhatikan lewat anjangsana lebaran Pengurus ISG Provinsi Sumsel.
“Korwil MUBA menyampaikan laporan, pertumbuhan anggota baru yang terus bertambah. Perkembangan seni budaya Gandrung yang dibinanya, juga akan dihidupkan kembali. Kesenian Janger yang juga pernah hidup di wilayah MUBA,” kata Ketua ISG Provinsi Sumsel yang arkrab dipanggil Babe.
Pertemuan yang sifatnya informal ini, juga bisa dilakuan di halaman rumah. (Foto: Istimewa)
Pada saat anjangsana ke korwil-korwil, juga disempatnya
“besuk” atau mengunjungi warga Banyuwangi yang sedang sakit. Kedatangan
Pengurus ISG Provinsi tersebut, disambut suka cita oleh keluarga yang ikut
menjaga di rumah sakit.
Dari anjangsana selama dua hari berturut-turut tersebut,
Babe berkesimpulan, bahwa membangun sebuah organisasi atau paguyuban,
dibutuhkan kerjasama dan sinergitas yang kuat antara korwil-korwil dan ISG
Provinsi Sumsel.
“Sehingga program-program unggulan dapat terlaksana dengan baik dan mencapai hasil
maksimal, serta menjadi kebanggaan ISG Provinsi Sumsel dan masyarakat
Banyuwangi yang berdomisili di Provinsi SUMSEL,” pungkas pria berkumis tebal
ini. (sen)