(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Sebanyak 66 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di Kabupaten Banyuwangi menerima surat keputusan (SK) pengangkatan, Kamis (18/9/2025).
Mereka adalah tenaga kesehatan dan teknis yang lolos seleksi PPPK tahap II tahun 2024.
"Seluruh PPPK harus punya
peran besar terhadap pembangunan daerah. Setelah resmi jadi ASN, kinerja harus
semakin ditingkatkan,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.
Kepada para penerima SK
pengangkatan, Ipuk berpesan agar mereka terus memperkuat kolaborasi dan inovasi
untuk mengakselerasi berbagai program pembangunan daerah.
“PPPK harus inovatif. Semuanya
harus bekerja sesuai prioritas,” pesan Ipuk.
Ipuk juga meminta mereka untuk
terus meningkatkan kompetensi dan tidak pernah berhenti belajar.
"Tingkatkan terus kompetensi
dan kualitas diri kalian. Manfaatkan digitalisasi untuk mengakselerasi
kinerja,” pesan Ipuk.
Ipuk menambahkan, selain PPPK
Banyuwangi juga segera mengangkat ribuan tenaga honorer menjadi PPPK paruh
waktu.
“Ada 4.909 honorer yang kita
usulkan menjadi PPPK paruh waktu. Saat ini mereka tengah melakukan pemberkasan
untuk pengusulan penetapan Nomor Induk ke BKN,” tambahnya.
Ditambahkan Kepala Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, 66 PPPK
yang mendapatkan SK tersebut terdiri atas 55 tenaga kesehatan dan 11 tenaga
teknis.
Mereka adalah peserta yang lolos
pada seleksi penerimaan PPPK periode kedua formasi tahun 2024. Adapun total
pendaftar pada seleksi PPPK tahap II lalu sebanyak 2.179 orang.
“Untuk tahap dua ini tidak ada formasi guru. Karena formasi guru sudah terpenuhi pada tahap I lalu,” kata Ilzam. (humas/kab/bwi)