Baca Juga :

• Dukung TMMD Banyuwangi ke-125, Bupati Ipuk: Sinergi Percepat Pembangunan Pedesaan Bareng TNI
• Dukung Kemajuan Pendidikan, PT BSI Bakal Renovasi Dua Sekolah Dasar di Desa Sumberagung
• Komisi IV DPRD Banyuwangi Dorong Iklim Investasi Lewat Kemudahan Perizinan
• Jembatan Sungai Lembu Pesanggaran Rusak, Pemkab Banyuwangi Segera Bangun Jembatan Darurat
• Anggota DPRD Fraksi NasDem Dukung Peningkatan Iklim Investasi di Banyuwangi

Beryl Ahmad Qurunul Bahri, penerima beasiswa asal Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, mengaku lebih optimis. Dia yakin beasiswa dari PT BSI bisao membantunya untuk meraih cita-cita.

“Melalui jurusan yang saya ambil, saya nanti kalau lulus ingin bekerja di perusahaan-perusahaan besar,” ujarnya, Sabtu (9/8/2025).

Penerima lainnya, Evi Ningrum berharap bisa meringankan beban orang tua. “Saya ingin meringankan beban orang tua melalui beasiswa PT BSI ini. Cita-cita saya ingin menjadi pendidik," ungkapnya.

Acara ini dihadiri Forpimka Pesanggaran, Korwilkersatdik setempat, General Manager of Operations (GMO) PT BSI sekaligus Kepala Teknik Tambang (KTT) PT BSI, Roelly Fransza beserta jajaran, serta lima kepala desa di wilayah itu.

Direktur Utama PT BSI, Adi Adriansyah Sjoekri yang bergabung secara daring, menjabarkan bahwa program beasiswa ini merupakan wujud ketaatan perusahaan terhadap peraturan dan perundang-undangan, khususnya Kepmen ESDM 1824 K/30/MEM/2018.

Program beasiswa yang dijalankan sejak tahun 2014 ini sekaligus menjadi bentuk tanggung jawab PT BSI kepada masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah sekitar perusahaan.

“Sejak beroperasi di wilayah Pesanggaran pada 2012, PT BSI secara otomatis menjadi bagian dari masyarakat, yang selalu berinteraksi sosial dalam kehidupan sehari-hari. Kami bertekad hidup berdampingan sebagai tetangga yang baik, patuh dengan peraturan, dan bertanggung jawab," kata dia.

PT BSI berkomitmen menggulirkan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau yang biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menyasar 8 bidang, mencakup pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur.

Adi Adriansyah Sjoekri berharap program Beasiswa PT BSI bisa berkontribusi nyata terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih baik di sekitar perusahaan.

“Selamat kepada para penerima Beasiswa PT BSI 2025. Dengan bantuan ini, semoga anak-anak semakin giat belajar, agar bisa menjadi generasi yang membanggakan di masa depan, generasi emas yang bisa membawa Indonesia semakin maju,” ucapnya.

Camat Pesanggaran, Andik Basuki mengapresiasi program ini. Menurutnya, dengan beasiswa dari PT BSI, anak-anak di Pesanggaran memiliki kesempatan yang sama dengan lainnya untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.

Ia menilai PT BSI tak hanya berkutat pada pertambangan saja, tetapi juga aktif membangun sarana prasarana publik serta kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan.

“Atas nama pemerintah, kami ucapkan terima kasih atas kepedulian, dedikasi (PT BSI) dalam rangka pembangunan sumber daya manusia di Banyuwangi,” ucapnya.

Camat Pesanggaran juga memberikan pesan khusus kepada para penerima beasiswa dan berharap mereka bisa bersungguh-sungguh dalam belajar.

“Tentunya ini tidak hanya menjadi kebanggan keluarga. Namun, juga kebanggaan daerah. Nantinya, kami berharap setelah lulus adik-adik dapat mendarmabaktikan ilmunya, terlebih lagi di Kecamatan Pesanggaran,” tuturnya.

Sejak dimulai pada 2014, bahkan sebelum perusahaan berproduksi, program Beasiswa PT BSI telah membantu 353 mahasiswa jenjang D3, D4, dan S1. Penerima mendapatkan dukungan penuh mulai dari semester awal hingga lulus. (red)