Ilustrasi bayi. (Foto: pixabay.com)
KabarBanyuwangi.co.id - Bayi laki-laki yang dibuang di depan toko di Jalan KH Abdul Mannan, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, telah meninggal dunia.
Bayi malang tersebut dinyatakan meninggal dunia ketika masih dalam penanganan intensif oleh tim medis RSUD Genteng.
Direktur RSUD Genteng, dr. Siti Asiyah Anggraeni
menyampaikan kondisi bayi saat tiba di rumah sakit hingga sebelum wafat.
Menurutnya, bayi itu datang dalam kondisi hipotermia.
Selain itu, bayi mungil tersebut lahir prematur dengan
berat badan hanya 1,2 kilogram.
"Kemudian ada sesaknya. Dengan kondisi seperti itu,
berat badan rendah, sangat rawan untuk bayi, apalagi disertai hipotermia,"
kata dr Asiyah kepada wartawan, Rabu (10/1/2024).
dr Asiyah menunjuk Dokter Spesialis Anak, dr. Yuni untuk
menangani bayi prematur tersebut selama berada di RSUD Genteng.
"Bayi diberikan alat bantu nafas, semacam ventilator
pada orang tua dan dipasang infus. Kemudian kita rawat beberapa hari,
kondisinya semakin memburuk dan tadi pagi pukul 03.35 WIB meninggal,"
bebernya.
Pihak rumah sakit telah berkoordinasi dengan Camat dan
aparat kepolisian setempat terkait pemakaman jenazah bayi.
"Saat ini jenazah bayi tersebut sudah diambil pihak
keluarganya untuk dimakamkan," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, sesosok bayi laki-laki ditemukan
di depan sebuah toko di Jalan KH Abdul Mannan, Desa Sumberberas, Kecamatan
Muncar, Banyuwangi pada Minggu (7/1/2024).
Pembuang bayi diduga orang tuanya (ortu) meninggalkan
surat wasiat berisi nama bayi, termasuk alasannya membuang sang buah hati.
Bayi malang tersebut ditemukan oleh pemilik toko di dalam
kardus dalam kondisi telanjang tanpa pakaian, dan hanya ditutupi selembar kain
selimut berwarna putih.
Pemilik toko melaporkan temuannya ke bidan dan kepolisian
setempat, sebelum akhirnya bayi dievakuasi ke RSUD Genteng.
Tak kurang dari 24 jam, aparat kepolisian berhasil
mengamankan seorang gadis dan lelaki yang diduga menjadi orang tua biologis
dari bayi tersebut. Keduanya masih berusia dibawah umur.
Unit Renakta Satreskrim Polresta Banyuwangi juga
mengamankan dan memeriksa rekan ibu bayi yang diduga turut terlibat dalam kasus
buang bayi ini. (fat)